ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK DOMBA DI DESA TEGALGUBUG KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEB CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.32534/jkd.v15i2.5509Abstract
Domba merupakan ternak ramunasia yang mudah dipelihara serta memiliki kontribusi dalam mendukung usaha sampingan peternak. Sistem pemeliharaan ternak ini dilaksanakan masih secara tradisional baik dalam bentuk dikandangkan atau digembalakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1). Karakteristik dan profil usaha ternak domba di Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, (2). Usaha ternak meliputi Biaya produksi,Biaya Variabel,Biaya Tetap,Penerimaan, Pendapatan, dan (3). Distribusi ternak Domba. Metode yang digunakan merupakan metode surposive, dengan pengambilan data secara sensus pada peternak sebanyak 15 Responden. Data yang di kumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder yaitu data yang mengambarkan dan mendeskripsikan karakteristik dan profil usaha,peneriman, pendapatan dan distribusi yang diperoleh peternak domba di Desa Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon.. Penelitian ini menunjukan bahwa (1). Umur peternak produktif, berpengalaman, dan usaha skala kecil yaitu lebih dari 2-10 ekor tiap peternak, modal usaha sendri. (2). Manajemen Ternak yang mencakup bakalan, kandang, pakan, obat-obatan dilakukan secara tradisional dan tersedia dilokasi, manajemen dilakukan secaran pengetahuan peternak. (3). Analisis usaha ternak domba dimana biaya tetap ternak sebesar Rp 27,135,000. Total biaya Variabel ternak domba sebesar Rp 210,260,000. Penerimaan ternak sebesar Rp 486,000,000, Pendapatan ternak sebesar Rp 248,605,000. Adapun penjualan ternak domba ada dua cara yaitu:1. para konsumen langsung datang sendiri ke peternak, 2. peternak dibantu dengan belatik.