https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/issue/feedKandang : Jurnal Peternakan2025-03-20T05:09:54+07:00Fitri Dian Perwitasari[email protected]Open Journal Systems<p><span style="color: #444444; font-family: Raleway, sans-serif; font-size: 15.4px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: #ffffff; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Kandang Journal Ilmiah Prodi Ilmu Peternakan Universitas Muhammadiyah Cirebon </span>encompasses a broad range of research topics in animal sciences: breeding and genetics, reproduction and physiology, nutrition, feed sciences, agrostology, animal products, biotechnology, behavior, welfare, health, livestock farming system, socio-economic, and policy. This journal is published twice a year, namely No. 1: (January - June) and No. 2 (July - December).</p>https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7070MANAGEMEN PERKANDANG USAHA PETERNAKAN SAPI POTING CV JALU FARM2025-03-18T13:05:13+07:00Muhammad Fadlun[email protected]Fitri Dian Perwitasari[email protected]Bastoni Bastoni[email protected]<p>Perkandangan yang baik sangat penting untuk peternakan karena berdampak pada kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan ternak. CV Jalu Farm merupakan salah satu peternakan yang menggunakan sistem manajemen perkandangan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui managemen perkandangan di CV Jalu Farm. Waktu dan tempat pelaksanan mulai tanggal 6 November 2024 hingga 6 Desember 2024 di CV Jalu Farm Farm. Data dikumpulkan melalui dokumentasi manajemen peternakan, wawancara dengan pemilik dan pekerja peternakan, dan observasi langsung. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus deskriptif. Desain kandang, sistem sanitasi dan ventilasi, manajemen pakan, dan strategi pencegahan penyakit adalah elemen-elemen yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Jalu Farm menggunakan sistem kandang semi terbuka dengan ventilasi yang baik untuk meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit pernafasan pada ternak. Untuk mengurangi penumpukan kotoran, sistem Untuk menghentikan penyebaran penyakit, CV Jalu Farm juga melakukan vaksinasi dan memantau kesehatan ternak. Namun, masih ada beberapa kendala yang belum terselesaikan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan lahan yang menyebabkan banyaknya ternak di dalam kandang, dan sistem biosekuriti yang lebih baik untuk menghentikan penyakit menular. Hasil penelitian ini menemukan bahwa manajemen perkandangan CV Jalu Farm secara efektif membantu kesehatan dan produktivitas ternak. Namun, ada beberapa elemen yang masih perlu ditingkatkan, terutama terkait penerapan biosekuriti yang lebih ketat dan manajemen kepadatan ternak. Peningkatan kapasitas kandang, fasilitas sanitasi yang lebih baik, dan edukasi pencegahan penyakit yang lebih baik bagi para pekerja adalah beberapa rekomendasi yang diberikan.</p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakanhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7061PENGARUH LEVEL PENAMBAHAN KANGKUNG (Ipomoea aquatica) TERHADAP MUTU HEDONIK DAN KUALITAS FISIK BAKSO AYAM2025-03-17T12:19:13+07:00Muhammad Faqih Minded Aljundy Aljundy[email protected]Roisu Eny Mudawaroch[email protected]Zulfanita Zulfanita[email protected]<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik bakso ayam berupa susut masak, uji pH dan uji hedonik bakso ayam dengan penambahan kangkung (<em>Ipomea aquatica</em>), dimana kangkung ditambahkan dengan adonan bakso ayam. Penelitian dilakuakn menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji <em>Analysis of Variance </em>(ANOVA). Hasil penelitian penambahan kangkung terhadap mutu hedonik dan kualitas fisik bakso ayam adalah tidak berbeda nyata terhadap susut masak dan serat kasar (P>0,05) namun berpengaruh terhadap pH dan betakaroten. Nilai susut masak tidak berpengaruh nyata (P>0,05) dengan signifikansi 9,42. Nilai pH berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi 0,04. Nilai serat kasar tidak berpengaruh nyata (P>0,05) berkisar antara 29,75-40,9. Nilai betakaroten berpengaruh nyata (P>0,05) dengan rata-rata 127,8238-195,8330 meningkat seiring penambahan kangkung.Uji hedonik berdasarkan mutu sensoris warna, tekstur, aroma, dan rasa. Nilai warna penambahan kangkung tidak berpengaruh nyata (P≤0,05) rata-rata sebesar 5,32. Nilai tekstur penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 6,49. Nilai aroma penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 7,94. Nilai rasa penambahan kangkung berpengaruh nyata (P≤0,05) signifikansi sebesar 9,48.</p> <p><em>Kata kunci : Bakso ayam, Kangkung (Ipomoea Aquatica), Mutu Hedonik, Kualitas Fisik, Uji ANOVA.</em></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>Muhammad Faqih Minded Aljundy (202410008). The Effect of Adding Water Spinach (Ipomoea aquatica) on the Hedonic and Physical Quality of Chicken Meatballs. Thesis. Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Muhammadiyah University of Purworejo. 2024. Supervisors: Dr. Roisu Eny Mudwaroch, S.Pt., M.P., and Ir. Hj Zulfanita, M.P. This study aims to evaluate the physical properties of chicken meatballs, including cooking loss, pH test, and hedonic tests, with the addition of water spinach (Ipomoea aquatica), which was incorporated into the chicken meatball dough. The research employed a completely randomized design (CRD) with five treatments and five replications. Data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA).</p> <p>The results showed that the addition of water spinach to chicken meatballs did not significantly affect cooking loss and crude fiber content (P>0.05) but had a significant effect on pH and beta-carotene levels. The cooking loss value was not significantly affected (P>0.05), with a significance level of 9.42. The pH value was significantly affected (P≤0.05) with a significance level of 0.04. Crude fiber values showed no significant difference (P>0.05), ranging from 29.75 to 40.9. Beta-carotene levels significantly increased (P≤0.05), with an average range of 127.8238–195.8330, increasing along with the addition of water spinach. Hedonic tests, based on sensory quality evaluations of color, texture, aroma, and taste, showed the following results : The addition of water spinach did not significantly affect color (P>0.05), with an average score of 5.32. Texture was significantly affected (P≤0.05), with a significance level of 6.49. Aroma was significantly affected (P≤0.05), with a significance level of 7.94. Taste was significantly affected (P≤0.05), with a significance level of 9.48.</p> <p><em>Keyword : Chicken Meatball, Water Spinach (Ipomoea Aquatica), Hedonic Quality, Physical Quality, ANOVA Test.</em></p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakanhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7063ANALISIS INVESTASI PEMBIBITAN SAPI POTONG (STUDI KASUS KELOMPOK TANI AYEM TENTREM NAMBANGAN, GRABAG, PURWOREJO)2025-03-17T17:49:19+07:00Fuad Fredyawan Fuad[email protected]Zulfanita Zulfanita[email protected]Uswatun Hasanah[email protected]<p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Besarnya pendapatan usaha pembibitan ternak sapi potong di Desa Nambangan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo, 2) Kelayakan investasi usaha pembibitan ternak sapi potong di Desa Nambangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo berdasarkan nilai payback period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Netto Benefit Cost ratio (Net B/C Ratio). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data hasil penelitian dibahas secara deskriptif. Objek penelitian ini adalah Peternak Sapi yang menjadi anggota Kelompok Tani Ayem Tentrem di Desa Nambangan. Teknik pengambilan sampel yaitu sampling jenuh dengan jumlah peternak sebanyak 30 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pendapatan usaha pembibitan sapi potong di kelompok tani Ayem Tentrem sebesar Rp 40.711.533, Investasi usaha pembibitan sapi potong layak dijalankan berdasarkan payback period: 4,16; Net Present Value (NPV): Rp 18.667.584; Internal Rate of Return (IRR):27,75; dan Netto Benefit Cost ratio (Net B/C Ratio): 1,431.</p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakanhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7067Analisis Usaha Pembibitan Kambing Peranakan Etawa PE di Desa Kemranggen Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo2025-03-17T21:54:54+07:00Ade septiyo[email protected]Zulfanita Zulfanita[email protected]Uswatun Hasanah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui besarnya pendapatan usaha ternak pembibitan kambing PE di Desa Kemranggen, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.Tujuan penelitian ini 2). Menganalisis kelayakan usaha pembibitan kambing (PE) di Desa Kemranggen, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Analisis usaha dilakukan dengan mengukur biaya produksi, penerimaan, pendapatan, sedangkan analisis kelayakan investasi menggunakan <em>Net Present Value</em> (NPV)<em>, Internal Rate of Return </em>(IRR), dan <em>Net Benefit-Cost Ratio</em> (Net B/C Ratio).Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan pada tahun pertama adalah Rp.6.951.520,58 tahun kedua Rp.6.951.520,58, Tahun ketiga sebesar 6.249.744,06 Tahun ke empat Rp.6.951.520,58 dan Tahun kelima yaitu Rp.6.951.520,58. Analisis finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak diusahakan berdasarkan nilai NPV > 0 dengan nilai NPV sebesar Rp. 14.909.718, IRR 10,49% > social discount rate 6%, dan Net B/C Ratio 1,29 > 1.</p> <p> </p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakanhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7069FERMENTASI BUNGKIL KOPRA DENGAN RHIZOPUS SP. PADA LEVEL BERBEDA TERHADAP KANDUNGAN ADF, NDF, SELULOSA2025-03-18T11:07:03+07:00Agam Setyoadi[email protected]Rinawidiastuti Rinawidiastuti[email protected]Jeki Mediantari Wahyu Wibawanti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngaruh dari fermentasi bungkil kopra dengan penambahan <em>Rhizopus sp. </em>pada level yang berbeda terhadap kandungan <em>Acid Detergent Fiber</em> (ADF), <em>Neutral Detergent Fiber</em> (NDF), dan selulosa. Perlakuan diberikan dengan penambahan <em>Rhizopus sp</em>. dengan kadar P0 (0 gram), P1 (2.5 gram), P2 (5 gram) P3 (7.5 gram) P4 (10 gram). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diambil kandungan <em>Acid Detergent Fiber</em> (ADF), <em>Neutral Detergent Fiber</em> (NDF), dan selulosa. Hasil penelitian menunjukan nilai kandungan ADF mengalami penurunan 49.17, 48.92, 48.45, 46.72, 46.38%. Nilai kandungan NDF mengalami penurunan 57.82, 54.09, 53.73, 53.16, 53.05%. Nilai kandungan selulosa menunjukan hasil berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 22.73, 20.39, 17.77, 15.83, 14.69%. Kesimpulanya adalah adanya pengaruh dengan penambahan <em>Rhizopus sp</em>. pada level yang berbeda terhadap kandungan ADF, NDF pada bungkil kopra. Penambahan <em>Rhizopus sp</em>. pada level yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan selulosa pada bungkil kopra. Sarannya adalah untuk menurunkan kandungan ADF, NDF, dan selulosa dapat melakukan fermentasi bungkil kopra dengan penambahan takaran <em>Rhizopus sp. </em></p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakanhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JKD/article/view/7074PENGARUH PEMBERIAN PAKAN SUBSTITUSI TEPUNG BIJI DURIAN (Durio zibethinus) DAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP NUTRISI PAKAN AYAM BROILER2025-03-19T10:41:44+07:00zaenal robidin[email protected]Rinawidiastuti Rinawidiastuti[email protected]Faruq Iskandar[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas gizi pakan ayam broiler komersial yang disubstitusi dengan tepung biji durian dan tepung maggot serta mengetahui komposisi ransum yang dilihat dari <em> energi kasar</em>, protein, dan air. Perlakuan yang diberikan adalah P0 = pakan komersial (100%), P1 = pakan komersial (92%) + tepung biji durian (4%) + tepung maggot (4%), P2 = pakan komersial (84%) + tepung biji durian (8%) + tepung maggot (8%), P3 = pakan komersial (76%) + tepung biji durian (12%) + tepung maggot (12%). Penelitian ini menggunakan complete randomized design (RAL) dari 4 perlakuan dan empat replikasi. Parameter diuji untuk <em>energi kotor</em>, air, dan kandungan protein. Hasil penelitian menunjukkan <em>bahwa nilai energi bruto </em>memiliki efek nyata (P<0,05) sebesar 4.233, 4.564, 4.379, dan 4.488. Nilai kadar air pakan pengganti memiliki efek nyata (P<0,05) sebesar 5,05, 5,11, 5,16 dan 5,13%. Nilai kandungan protein pakan pengganti berpengaruh nyata (P<0,05) sebesar 19,77, 20,67, 21,41, dan 22,04%. Kesimpulannya adalah bahwa substitusi tepung biji durian dan tepung maggot mempengaruhi nutrisi pakan ayam broiler dari segi <em>energi kotor</em>, air, dan kandungan protein. Alasannya adalah untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang umur simpan pakan pengganti.</p>2025-03-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kandang : Jurnal Peternakan