ANALISIS KEGIATAN GERAK DAN LAGU TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR (POLA) PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK
DOI:
https://doi.org/10.32534/jjb.v12i1.5225Abstract
Dalam perkembangan pendidikan anak usia dini, penting bagi anak untuk mengembangkan konsep matematika sejak dini. Salah satu konsep yang penting untuk diperkenalkan adalah konsep aljabar (pola). Pendidikan anak usia dini merupakan tahap awal dalam perkembangan anak yang sangat penting. Pada usia 5-6 tahun, anak-anak masih dalam periode golden age, di mana mereka memiliki kemampuan belajar yang luar biasa. Masa ini merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan konsep-konsep matematika dasar seperti aljabar (pola). Aljabar adalah salah satu cabang matematika yang penting dalam memahami pola dan hubungan matematika. Dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep aljabar pada anak usia 5-6 tahun di taman kanak-kanak, kegiatan gerak dan lagu dapat menjadi salah satu cara yang efektif. Kegiatan gerak dan lagu dapat membantu anak-anak untuk memahami konsep aljabar melalui pengalaman nyata dan interaktif. Gerak dan lagu juga merupakan salah satu yang dapat melihatkan ekspresi anak baik itu senang, sedih, marah, dan takut dipadukan dengan lagu atau nyanyian sehingga anak bisa meluapkan ekspresinya dan membebaskan dirinya dari ketegangannya melalui gerakan yang diiringi oleh lagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pelaksanaan gerak dan lagu terhadap pemahaman konsep aljabar (pola) pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Abatatsa Lahat dan TK restu Ilahi Pesisir Selatan.
Kata Kunci : Gerak, lagu, aljabar, pola, anak usia dini
Keywords:
Kata Kunci : Gerak, lagu, aljabar, pola, anak usia diniReferences
Alfantiya, Y., Hartati, S., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Ilmu, F., Universitas, P., & Padang, N. (2023). Pengaruh Permainan Digital Smart Kids Terhadap Kemampuan Matematika Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2020), 961–968.
Ariyana, I. K. S. (2020). Pembelajaran Konsep Pola Untuk Anak Usia Dini dalan Kaitannya dengan Problem Solving. Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 22–32.
Azhima, I., Meilanie, R. S. M., & Purwanto, A. (2021). Penggunaan Media Flashcard untuk Mengenalkan Matematika Permulaan Pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2008–2016. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1091
Diana, P., Hidayah, S., Hasibuan, R., & Fatmawati, D. K. (2023). Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Improving Ability To Know The Concepts Of Early Children’s Patterns Through Differentiate Learning Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi. 75(1), 126–143. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/whn
Gustiana, A. D., & Parasaty, G. A. (2019). Pengaruh Edu Game Berbasis Komputer Terhadap Peningkatan Kemampuan Aljabar Anak Taman Kanak-Kanak. Pedagogia, 17(3), 261–272. https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i3.20825
Kartini, E., & Mulyanto, A. (2019). Pengaruh Metode Bermain Tabung Berputar terhadap Kemampuan Matematika Permulaan AUD (Anak Usia Dini) pada Siswa Kelompok A TK Insan Kamil Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2018-2019. EduChild: Majalah Ilmiah Pendidikan, 2(2), 32–44.
Kusnaniah, E. (2022). Pengenalan Matematika di PAUD Dengan Menggunakan Metode Gerak dan Lagu Pada Kelompok B (5-6 Tahun). Schema: Journal of Psychological Research, 93–100. https://doi.org/10.29313/schema.v0i0.11050
Mayar & Sriandila. (2021). Pentingnya Mengembangkan Fisik Motorik Anak Sejak Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9769–9775.
NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. VA: NCTM.
Nur, L., Hafina, A., & Rusmana, N. (2020). Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Akuatik. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 42–50. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i1.p42-50
Nurjamam, Imam & Nia Ramdaniati. (2018). Bisa dan Biasa Membaca dengan Metode CAEM (cepat, aktif, efektif, menyenangkan).Yogyakarta: Deepublish.
Ramdhani, S. (2019). Integrative Thematic Learning Model Based on Local Wisdom For Early Childhood Character. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 8(1), 38–45. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijeces/article/view/33703%0Ahttps://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijeces/article/view/33703/14620
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Smith, S. S. (2001). Susan Sperry Smith Early Childhood Mathematics (p. 289).
Soetriono, Hanafie, R. (2007). Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Suryameng. (2020). Stimulasi Bermain Matematika Permulaan Bagi Anak Usia Dini Di Rumah. DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 48–57.
Suryana, D. (2021). Pendidikan Anak Usia Dini Teori Dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Susanto, A. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori). Jakarta: Bumi Aksara.
Tarsono, Farijah, & Lestari, R. I. (2021). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Pola ABCD-ABCD melalui Metode Pemberian Tugas. JAPRA (Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal), 4, 58–68.
Wulansuci, G., & Kurniati, E. 2019. (2019). Pembelajaran calistung (membaca , menulis , berhitung) dengan resiko terjadinya stress akademik pada anak usia dini. Jurnal Tunas Siliwangi, 5(1), 38–44. http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/tunas-siliwangi/article/view/1272/765
