Vol. 11 No. 3 (2023): September - Desember 2023

Studi-studi yang telah dilakukan mengeksplorasi berbagai aspek pembelajaran pada anak usia 5-6 tahun di berbagai institusi pendidikan. Penelitian yang dilakukan oleh berbagai peneliti, seperti Amirah Nurdini, Rusmayadi, dan Sri Wahyuni Asti, mengungkapkan dampak positif permainan labirin terhadap kemampuan bercerita pada anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Nurul Fadhilah, Kabupaten Gowa. Begitu pula dengan penelitian Feny Meriani, yang menyoroti pengaruh media Wordwall terhadap pemahaman kosakata anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Pembina 01 Air Haji, Pesisir Selatan.

Tidak hanya itu, Hadra Susanti, Parwoto Parwoto, dan Sri Wahyuni Asti juga meneliti pengaruh metode eksperimen terhadap kemampuan sains anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Maruzan, Makassar. Sementara itu, Sri Dewi Safirah mengeksplorasi pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap pemahaman angka pada anak kelompok B PAUD Kartini, Kabupaten Bantaeng.

Resa Tifeni Az-Zahra Resa membahas pengaruh permainan bowling angka terhadap kemampuan berhitung anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Gunung Tujuh. Penelitian Rahayu Enjelina menyoroti dampak program Parenting Home Education Video terhadap pembentukan karakter anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Hidayatullah, Pesisir Selatan.

Selain itu, Dwi Anja Sari menggali persepsi guru terkait pembelajaran berdiferensiasi di sekolah penggerak di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Siti Aisyah membahas peran guru sebagai fasilitator pembelajaran dan pemanfaatan permainan edukatif digital dalam meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Terakhir, Lestari Pebrianti meneliti pengaruh permainan What’s Missing terhadap kosa kata Bahasa Inggris anak.

Semua penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang metode-metode pembelajaran dan permainan edukatif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan anak usia 5-6 tahun dalam berbagai aspek pembelajaran.