https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/issue/feedJurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon2024-08-19T00:00:00+07:00Irfan Fauzi Rachmatjendelabunda@umc.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Jendela Bunda adalah sebuah jurnal blind peer review, dimana setiap artikel yang diajukan diperiksa dan ditelaah oleh ahli anonim sebelum diputuskan layak atau tidak untuk diterbitkan. Jurnal ini khusus didedikasikan untuk mempublikasikan hasil penelitian berkualitas di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.</p> <p>Dengan semangat dedikasi pada kualitas, Jurnal Jendela Bunda diterbitkan sebagai wadah komunikasi antara para dosen, peneliti, dan profesional dalam menyampaikan hasil penelitian dan pemikiran-pemikiran inovatif di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal ini bukan hanya berfungsi sebagai platform publikasi, tetapi juga sebagai sarana pertukaran informasi dan ide di antara para ahli di bidang ini. Seluruh konten yang diterbitkan di jurnal ini tersedia secara online untuk diakses oleh siapapun dari seluruh penjuru dunia tanpa batasan. Dengan demikian, pembaca memiliki kebebasan penuh untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau bahkan menautkan teks lengkap dari setiap artikel yang ada.</p>https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5583PENGEMBANGAN KORASE BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ORANGTUA DAN SEKOLAH 2024-05-17T14:51:01+07:00Sri Nuraenisrin05376@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media korase berbasis web sebagai media komunikasi orangtua dan sekolah. dan untuk mengetahui respon guru dan orangtua terhadap pengembangan media korase berbasis web. Penelitian ini menggunakan metode penelitian <em>Research and Development</em> <em>(R&D)</em> dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu <em>Analysis, Design,Development, Implementation,dan Evaluation. </em>Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pengembangan media korase berbasis web dikatakan valid oleh 2 validator. Berdasarkan hasil validasi ahli media memperoleh nilai komulatif sebesar 75,55 % dengan kriteria “baik”. Selanjutnya yaitu validasi oleh ahli materi diperoleh sekor rata-rata komulatif sebesa 84,28 % dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil validasi guru pada tahapan ujicoba yaitu mendapatkan skor rata-rata sebesar 77,5% dengan kriteria “Baik” dan ujicoba pada orangtua diperoleh rata-rata sebesar 87,5 % dengan kriteria “Sangat Baik”.</p> <p> </p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5639GAME SAINS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK2024-05-03T12:57:28+07:00Ruhita Puspita Dewiruhitapuspitadewi@gmail.com<p>Penelitian ini disebabkan oleh kemampuan berpikir kritis anak yang masih rendah dikarenakan pembelajaran di sekolah yang masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) dan tidak bervariatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun melalui eksperimen sains sederhana. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok B di RA Al-Ikhlas Nurul Huda Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini ditujukan pada anak kelompok B yang berjumlah 14 anak, terdiri dari 7 perempuan dan 7 laki-laki. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 3 siklus. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun. Dengan penelitian menggunakan eksperimen sains sederhana ini dihasilkan meningkatnya kemampuan berpikir kritis anak dilihat setiap siklus yang digunakan.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5665PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK DI MADIN NUR FALAQ2024-05-15T09:50:04+07:00Eka Prahastiwiprahastiwidanik@isimupacitan.ac.id<p>Studi tentang pengaruh pola asuh otoriter terhadap pembentukan akhlak anak merupakan topik yang penting dan relevan, terutama di lingkungan pendidikan agama seperti Madin Nur Falaq. Pola asuh otoriter, yang ditandai dengan ekspektasi tinggi dari orang tua terhadap anak-anaknya sambil memberikan sedikit responsivitas terhadap kebutuhan dan pendapat anak, telah menjadi topik pembahasan yang menarik bagi para peneliti dan praktisi pendidikan. Pendekatan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian ini untuk memahami secara mendalam dinamika interaksi antara orang tua dan anak, serta pengaruhnya terhadap pembentukan akhlak anak.Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, peneliti dapat mengumpulkan data yang kaya untuk menganalisis bagaimana pola asuh otoriter diterapkan oleh orang tua di Madin Nur Falaq, dan bagaimana anak-anak merespon terhadap pola asuh tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat mengidentifikasi aspek-aspek tertentu dari pola asuh otoriter yang berkontribusi terhadap pembentukan akhlak anak, baik secara positif maupun negatif. Dengan demikian, hasil penelitian nantinya dapat memberikan wawasan yang berharga bagi orang tua dan pendidik dalam menerapkan strategi pengasuhan dan pendidikan yang lebih efektif untuk membentuk akhlak anak.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5689IMPLEMENTASI PRINSIP GAGASAN KURIKULUM MARIA MONTESSORI DALAM PEMBELAJARAN PAUD2024-05-15T09:50:42+07:00Nur Anggraeninuranggraeni2982@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi prinsip-prinsip kurikulum yang terinspirasi dari gagasan Maria Montessori dalam konteks pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kami menggunakan pendekatan library research untuk melakukan tinjauan terhadap berbagai sumber literatur, jurnal ilmiah, buku, dan dokumentasi terkait guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip Montessori dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diterjemahkan ke dalam praktik pembelajaran sehari-hari anak usia dini. Tujuan penelitian meliputi pengenalan Montessori, pandangan Montessori, dasar pemikiran Montessori, penerapan prinsip-prinsip Montessori dalam kurikulum dan pembelajaran PAUD, Kurikulum Pembelajaran Montessori, Peran Guru dalam pembelajaran Montessori, serta kelebihan dan kekurangan kurikulum Montessori. Harapannya, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi praktisi pendidikan PAUD dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan anak usia dini.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5693MODEL OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION CURRICULUM IN DEVELOPING COUNTRIES2024-05-22T21:37:40+07:00Izzah Auliaizzahaulia74@gmail.com<p>Model kurikulum anak usia dini di negara berkembang bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan dan memberikan landasan bagi anak untuk melihat jenjang pendidikan selanjutnya. Kurikulum ini memuat garis besar kegiatan pokok yang harus dilaksanakan pada setiap lembaga pendidikan, meliputi tujuan pendidikan sebagai sasaran yang harus dicapai atau diwujudkan, materi pokok, bentuk kegiatan, dan standar penilaian. Pendidikan diberikan dalam rangka membantu individu mengembangkan kecerdasan, menjalani kehidupan yang berkualitas, dan mencapai kehidupan yang sejahtera. Upaya untuk menyampaikan pemahaman yang baik kepada seluruh orang tua mengenai komponen pendidikan anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat diperlukan. Hal ini perlu dilakukan agar orang tua memahami bagaimana perkembangan anak usia dini yang sesuai dengan usianya. Permasalahan penerapan kurikulum pada anak usia dini masih memerlukan pembaharuan dan perbaikan dari pihak guru, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sedangkan sistem pendidikan di Indonesia memberikan kebebasan bagi generasi emas yang cerdas moral, unggul kognitif dan psikomotorik produktif. metode penelitian menggunakan jenis penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data atau penulisan ilmiah yang ditujukan pada objek penelitian atau pengumpulan data kepustakaan. Penelitian ini pada dasarnya fokus pada penelaahan kritis dalam pembelajaran, memberikan kesempatan bagi siswa untuk bereksperimen, bekerja sama, dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri. Dengan demikian, model kurikulum di negara berkembang lebih menekankan pada pengembangan keterampilan hidup dan keterampilan berpikir kritis serta keterampilan sosial-emosional selain pengetahuan akademik. Siswa tidak hanya diharapkan memperoleh pengetahuan akademik , tetapi juga diharapkan memperoleh keterampilan dan pengetahuan. Pendidikan di sini tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan akademik, tetapi juga untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan sehari-hari.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5698Strategi Penyesuaian Belajar Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran di PAUD2024-05-15T09:49:29+07:00Junita Putri2210631120085@student.unsika.ac.id<p>Artikel ini merupakan artikel yang mengkaji konsep penyesuaian belajar pada tahap perkembangan anak usia dini, dengan fokus pada proses peningkatan pembelajaran. Penelitian ini menekankan pentingnya penyesuaian belajar yang dilakukan oleh guru sebagai pengajar dan pendidik, khususnya dalam konteks usia anak. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode studi pustaka, yang melibatkan analisis teoritis dan mengacu pada sumber ilmiah yang relevan. Sumber data yang digunakan dalam artikel ini berasal dari literatur terkait, termasuk buku, majalah, dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik yang dipilih. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman teoritis yang mendalam tentang bagaimana menyesuaikan belajar anak usia dini, khususnya dalam peran seorang guru PAUD. Artikel ini juga bertujuan untuk menyediakan strategi pembelajaran interaktif yang dapat diterapkan oleh guru untuk anak usia dini, dengan harapan bahwa strategi ini dapat meningkatkan motivasi anak untuk belajar dan memberikan tanggapan yang positif di kelas. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan praktis bagi guru PAUD dalam menerapkan penyesuaian belajar yang efektif. Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di PAUD, sehingga anak usia dini dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka secara optimal. Dengan demikian, artikel ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap literatur yang ada tentang penyesuaian belajar di PAUD, serta memberikan wawasan dan panduan praktis bagi guru PAUD dalam menerapkan strategi pembelajaran yang efektif untuk anak usia dini.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5731Telaah Gagasan Kurikulum dan Pendekatan Maria Montessori Pada Pembelajaran PAUD2024-05-22T05:47:45+07:00Fahiratullaila Hanidafahira.laila2304@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting dalam pengembangan potensi individu. Artikel ini membahas penerapan kurikulum dan pendekatan Montessori sebagai salah satu metode efektif dalam mendukung pertumbuhan dan pembelajaran pada anak usia dini. Pendekatan Montessori, yang dirancang oleh Maria Montessori, menekankan pada pembelajaran yang terpusat pada anak, di mana anak diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dan berinteraksi dengan lingkungan belajar yang telah disiapkan. Melalui kajian literatur yang mendalam, artikel ini menggali bagaimana kurikulum Montessori dapat memfasilitasi perkembangan kognitif, bahasa, sosial-emosional, sensorimotor, serta nilai-nilai agama dan moral pada anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan Montessori tidak hanya mendukung kemandirian dan kebebasan anak, tetapi juga mendorong keteraturan dan disiplin. Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana pendekatan Montessori dapat diintegrasikan ke dalam program pendidikan anak usia dini untuk menghasilkan individu yang berani, mandiri, dan siap menghadapi tantangan masa depan.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5946Kegiatan Bermain Pasir Sebagai Sarana Pengembangan Kecerdasan Naturalis Pada Anak Usia Dini2024-06-18T15:58:05+07:00Inayah Ramadhani Siregarwoosan032@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kecerdasan naturalis melalui kegiatan bermain pasir. Dalam penelitian ini, penulis mendapati berbagai informasi seputar tentang judul yang akan kami bahas. Tujuannya agar pembaca dapat mengetahui lebih lanjut tentang kecerdasa naturalis. Jenis metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Kecerdasan naturalis membantu manusia untuk mengenali pola dan perubahan pada lingkungan mereka sehingga mereka bisa beradaptasi dan bertahan hidup ,Karena itu stimulasi pada kecerdasan naturalis anak sama pentingnya dengan stimulasi kecerdasan majemuk lainnya. Kecerdasan naturalis dapat diperoleh melalui kegiatan bermain dengan hal-hal di alam sekitar kita seperti bermain pasir. Melalui kegiatan bermain pasir dengan kegiatan main secara konstruktif, dimana anak mampu memanipulasi pasir dengan daya imajinasi, pikiran, ide dan gagasan anak, dengan sebuah karya nyata yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan naturalis. Kegiatan bermain pasir sangat bermanfaat untuk meningkatkatkan kecerdasan naturalis pada anak usia 4-5 tahun. Melalui artikel ini kita dapat memperoleh gambaran proses aktivitas kecerdasan naturalis pada anak usia 4-5 tahun yang di peroleh melalui kegiatan bermain pasir yang sangat bermanfaat bagi kehidupan anak.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5947UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SENI TARI 2024-06-24T11:25:33+07:00Linda Rakhmadani Fitria R. Tanjunglindafitria1209@gmail.com<p>Kreativitas merupakan hal penting yang harus dikembangkan sejak dini, karena kreativitas membantu anak dalam mengembangkan imajinasi serta ide-idenya dalam mengungkapkan sesuatu dan menjadikan anak individu yang kreatif dalam melakukan gerakan tari. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan oleh guru melalui pembelajaran seni tari. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kreativitas anak dengan pelaksanaan dari kegiatan seni tari tersebut. Penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mencakup metode wawancara serta juga pengamatan langsung. Hasil dari kegiatan seni tari yang diterapkan oleh guru kepada peserta didik mencakup beberapa upaya yaitu guru 1) Guru memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi, 2) Guru selalu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan juga nyaman untuk anak, 3) Selalu memusatkan anak pada pembelajaran seni tari, 4) Guru juga tidak lupa melibatkan orang tua untuk berkolaborasi dalam hasil dari pembelajaran tari pada setiap anak, 5) Guru juga selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada anak serta memberikan apresiasi ataupun umpan balik kepada semua anak. Hasil dari penelitian yang didapat dikatakan baik karena upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan seni tari sejalan dengan perkembangan dan kemampuan yang dimiliki anak, sehingga melahirkan jiwa kreatif yang tinggi pada setiap anak.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5986ANALISIS KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI PERMAINAN ESTAFET KARDUS DI TK KARYA BUNDA MANDIRI2024-06-25T15:23:53+07:00Sofia Zahrasofiazahramedan@gmail.comSinta Affrilliana Sarisintaaffrillias154@gmail.comAisyah Putri Rambeaisyahputrirambeuinsu21@gmail.comMasganti Sitmasganti@uinsu.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Setiap bayi yang baru lahir diberkahi dengan tingkat kecerdasan yang unik. Menurut Gardner, kecerdasan adalah bakat atau keterampilan yang dimiliki seseorang atau yang dikenal dengan sebutan “Kecerdasan Majemuk”. Salah satu kecerdasan yang utama adalah kecerdasan interpersonal. Gardner menegaskan bahwa kecerdasan dapat ditumbuhkan melalui pendidikan dan hal itu juga memerlukan bimbingan, dukungan, dan dorongan yang tepat. Adapun cara yang dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan kecerdasan interpersonalnya yaitu dengan permainan estafet kardus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kecerdasan interpersonal pada anak-anak di TK Karya Bunda Mandiri melalui permainan estafet kardus. Permainan ini diukur berdasarkan tiga indikator utama yaitu: kemampuan bekerja sama, kemampuan berempati, dan kemampuan berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kecerdasan interpersonal anak melalui permainan estafet kardus di TK Karya Bunda Mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 15 anak, 4 laki-laki dan 11 perempuan di TK Karya Bunda Mandiri. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa permainan estafet kardus ini efektif dalam mengembangkan kecerdasaran interpersonal anak. Sebab melalui permainan ini dapat memfasilitasi kerjasama anak, anak juga belajar menunjukkan empati dengan orang lain serta merencanakan strategi secara bersama sama. Secara keseluruhan permainan estafet kardus ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan kemampuan interpersonal anak-anak di TK Karya Bunda Mandiri. </span></span></p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5774Pengaruh Kegiatan Senam Sorak Hore Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Kelompok B di TKIT Al-Islam Sine2024-05-29T21:39:19+07:00Dwi Yoni Martianadwiyonim@gmail.com<p><em>This study aims to determine the effect of cheerleading activities ("senam sorak hore") on the development of gross motor skills and how significant this influence is on the gross motor development of Group B children at TKIT Al-Islam Sine. The population in this study consisted of Group B children aged 5-6 years at TKIT Al-Islam Sine in the Sine District of Ngawi Regency for the Academic Year 2023/2024, with a total of 34 students. The sample used in this study was Group B for the academic year 2023/2024, consisting of 34 students, considering that the gross motor skills of students in this group were still relatively low. The results showed that the average score of gross motor skills of Group B children at TKIT Al-Islam Sine before and after being given treatment, namely from the average score before treatment of 44.11, while the average score after treatment showed an increase to 65.92. Furthermore, by examining the results of the t-test formula for small interrelated samples in this study, it showed that the sig. value (2-tailed) was 0.00 because the significance value of the 2-tailed test was less than 0.05, thus the data can be stated that Ho is rejected and Ha is accepted, meaning the alternative hypothesis is accepted, and the null hypothesis is rejected. It can be concluded that there is a significant effect of cheerleading activities on the gross motor skills of Group B children at TKIT Al-Islam Sine.</em></p>2024-08-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebonhttps://e-journal.umc.ac.id/index.php/JJB/article/view/5985Persepsi Masyarakat Balikpapan terhadap Gerakan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan2024-06-24T11:23:25+07:00Sri Purwantisri.purwanti@universitasmulia.ac.idMada Aditiya Wardhanamada.aditiya@universitasmulia.ac.idBety Vitrianabety.vitriana@universitasmulia.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja program transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan di Kota Balikpapan melalui persepsi Masyarakat khususnya orang tua. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, serta analisis data. Hasil survei menunjukkan bahwa persepsi orang tua siswa PAUD dan orang tua siswa kelas rendah SD di Balikpapan terhadap kinerja program transisi PAUD ke SD adalah baik. Hasil tersebut didukung oleh sembilan indikator kinerja, di mana tiga indikator memiliki mutu A, tiga indikator mutu B, dua indikator mutu C, dan dua indikator mutu D. Rekomendasi perbaikan berkelanjutan termasuk mempertahankan dan mengoptimalkan indikator dengan mutu A dan B, serta memprioritaskan perbaikan pada indikator dengan mutu C dan D. Analisis kinerja program transisi PAUD ke SD juga dilakukan untuk wilayah Balikpapan Kota, Balikpapan Barat, Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Selatan. Hasilnya menunjukkan variasi dalam capaian kinerja di antara wilayah-wilayah tersebut, dengan rekomendasi khusus untuk setiap wilayah guna meningkatkan capaian kinerja indikator yang masih di bawah rata-rata Kota Balikpapan.</p>2024-08-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon