PENGARUH METODE DEMONSTRASI GERAK TERHADAP KETERAMPILAN KINESTETIK PADA ANAK ANAK USIA 5-6 TAHUN di TK NAURAH KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.32534/jjb.v12i1.5516Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi gerak terhadap keterampilan kinestetik pada anak usia 5-6 tahun di taman kanak-kanak Naurah Kota Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 anak didik di taman kanak-kanak naurah kota makassar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 anak dengan 10 anak sebagai kelompok eksperimen dan 10 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik non parametrik. Dalam penelitian ini diperoleh hasil Thitung yaitu 158 dan Ttabel yaitu 2,1009, maka diperoleh Thitung 158 >Ttabel 2,1009 =H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh metode demonstrasi gerak terhadap keterampilan kinestetik anak. Sedangkan nilai Zhitung yang diperoleh yaitu 1.22 dan Ztabel yaitu 0,3944, maka diperoleh Zhitung 1.22> Ztabel 0,3944 = H0 ditolak dan H1diterima artinya ada pengaruh moetode demonstrasi gerak terhadap keterampilan kinestetik anak. Jadi dapat disimpulkan bahwa keterampilan kinestetik pada kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, inimembuktikan metode demonstrasi gerak memberikan pengaruh terhadap keterampilan kinestetik anak.
Kata Kunci : metode demonstrasi gerak, keterampilan kinestetik, anak usia dini
Keywords:
metode demonstrasi gerak 1, keterampilan kinestetik 2, anak usia dini 3References
Amal, A., Musi, M. A., & Hajerah, H. (2019). Pengaruh Reggio Emilia Approach dalam Bermain Peran dan Bercerita terhadap Kemampuan Bahasa Anak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1).
Amriani, SR, Pratama, MI, Lismayani, A., Dzulfadhilah, F., & Fitriana, F. (2023). Perilaku Emosional Anak Dalam Kegiatan Role Playing Di TK Nadira Takalar. EduLine: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran , 3 (2), 163-168.
Anggraini, D. D. (2015). “Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Kegiatan Bermain Sirkuit Dengan Bola (Penelitian Tindakan Di Kelompok A TK Al Muhajirin Malang Jawa Timur, Tahun 2015).” Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini 2(1):65–75.https://journal.trunojoyo.ac.id/pgpaudtrunojoyo/article/view/1821.
Bachtiar, M. Y. (2016). Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Publikasi Pendidikan, 6(3).
Barus, Y. R. (2022). "Implementasi Kegiatan Olah Tubuh Dalam Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Pada Anak 4-5 Tahun Di PAUD Ceria SKB Kota Pangkalpinang." 3(2):4-5. doi: 10.32923/Internal.v3i2.2392.
Fitriani. (2013). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Motorik Anak melalui Senam Berirama. Makassar: Skripsi Program S1 Universitas Negeri Makassar.
Herlina, H., & Widiaba, W. (2022). The Effect Of Demonstration Methods To Improve Science Thinking Process Skills Of Children Aged 5-6 Years.
Ilyas, S. N. (2019). Aplikasi Multiple Intelligences System (MIS) dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Studi Kasus di Rumah Sekolah Cendekia Makassar. PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2).
Kemendikbudristek. (2022). Capaian Pembelajaran Fase Fondasi. Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi .
Mantasiah R, M. R., Bachtiar, M., & Herman, H. (2019). Meningkatkan Multiple Intelligences Anak Melalui Permainan Tradisional Bugis-Makassar.
Musfiroh, T. (2014). "Pengembangan Kecerdasan Majemuk". Jakarta: Universitas Terbuka
Suhaimi, I. (2017). “Memberdayakan Kecerdasan Kinestetik Anak.” Jurnal Illmiyah Bahasa Dan Sastra 1(1):72–90. http://jurnal.um.ac.id.
Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains". Bandung: Rosdakarya.
Waspada, E. (2014). "Perbedaan Pengaruh Permainan Tradisional Dan Latihan Kecerdasan Kinestetik Terhadap Kemampuan Motorik Dan Kecerdasan Emosi Anak".
