UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SENI TARI
DOI:
https://doi.org/10.32534/jjb.v12i2.5947Abstrak
Kreativitas merupakan hal penting yang harus dikembangkan sejak dini, karena kreativitas membantu anak dalam mengembangkan imajinasi serta ide-idenya dalam mengungkapkan sesuatu dan menjadikan anak individu yang kreatif dalam melakukan gerakan tari. Pengembangan kreativitas dapat dilakukan oleh guru melalui pembelajaran seni tari. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kreativitas anak dengan pelaksanaan dari kegiatan seni tari tersebut. Penelitian kali ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mencakup metode wawancara serta juga pengamatan langsung. Hasil dari kegiatan seni tari yang diterapkan oleh guru kepada peserta didik mencakup beberapa upaya yaitu guru 1) Guru memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi, 2) Guru selalu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan juga nyaman untuk anak, 3) Selalu memusatkan anak pada pembelajaran seni tari, 4) Guru juga tidak lupa melibatkan orang tua untuk berkolaborasi dalam hasil dari pembelajaran tari pada setiap anak, 5) Guru juga selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada anak serta memberikan apresiasi ataupun umpan balik kepada semua anak. Hasil dari penelitian yang didapat dikatakan baik karena upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan seni tari sejalan dengan perkembangan dan kemampuan yang dimiliki anak, sehingga melahirkan jiwa kreatif yang tinggi pada setiap anak.
Kata Kunci:
: upaya guru, kreativitas anak, seni tariReferensi
Apriliya. (2020). Thesis (Skripsi). Pengembangan Pembelajaran Seni Tari Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Surakarta. Hal. 9.
Fakhriyani Diana Vidya. (2016). Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Vol. 4(2). Madura. Hal. 2.
Fitriyanti Dini, Wulandari Hayani, Justicia Risty. (2021). AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak. Implementasi Tari Kreatif Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun. Vol. 7(1). Hal. 4.
Hasdi Srihalda, Ulpi Wahyuni, Hajeni. (2020). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Pembelajaran Seni Tari di TK Al-Amin Kecamatan Latimojong. Palopo, Sulawesi Selatan. Hal. 5
Herlambang Irvan, Komalasari Herni, Suryawan Ace Iwan. (2022). Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada Pembelajaran Tari Dengan Model Project Based Learning. Bandung, Jawa Barat. Vol. 2(3). Hal. 2.
Juniasi Indah. (2012). Jurnal Perspektif ilmu pendidikan. Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Tari Kreatif Yang Menggunakan Metode Bermain Dan Bercerita. Jakarta. Vol. 26(17). Hal. 3.
Lubis Hilda Zahra. (2021). Pendidikan Seni Tari Untuk Anak Usia Dini. Tangerang: Media Edukasi Indonesia (Anggota IKAPI). Hal. 14-173.
Miskawati. (2020). Jurnal Ilmiah Dikdaya. Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Tari Melalui Strategi Belajar Sambil Bermain di TK Islam Sa’adatul Khidmah Tahun Pelajaran 2016/2017. Vol. 9(1), Hal. 3.
Musfiroh Tadkiroatun. (2023). Kreativitas Anak Usia Dini Dan Implikasinya Dalam Pendidikan. Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal. 2.
Pamungkas Joko. (2021). Buku Ajar: Modul Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Estetika Dasar Gerak Tari Untuk Anak Usia Dini. Hal. 1-160.
Salwa Nada, dkk. (2022). Islamic EduKids: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Strategi Guru Dalam Mengembangkan Seni Tari Anak Usia Dini Di Paud Ceria Desa Rempung Lombok Timur. Vol. 4(1). Hal. 2.
Sari Pascalu Mita. (2019). Thesis (Skripsi). Peran Guru Dalam Pengembangan Kegiatan Seni Tari Anak Kelas A2 TK IT Salsabila Al-Muthi’in Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Hal. 20.
Wulandari Tri Retno. (2021). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Seni Tari Berbasis Budaya Lokal. Malang. Hal. 5.
Wulandari Tri Retno. (2015). Pengetahuan Koreografi Untuk Anak Usia Dini Malang. Hal.
Yuliartina Emy. (2021). YASIN : Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya. Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini Di Paud Yasin Alsys. Vol. 1(1). Hal. 4.
