Pengembangan Modul Pembelajaran STEAM berbasis External Resources Installation Teaching (ERIT)
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah Modul Pembelajaran Berbasis External Resources Installation Teaching (ERIT) yang valid dan efektif untuk anak usia dini (5-6 tahun) di RA Al-Fatih Pangandaran tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg dan Gall (1983) menjadi delapan tahapan. Tahapan-tahapan tersebut mencakup analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji validitas ahli, revisi, uji lapangan awal, evaluasi operasional, dan uji lapangan akhir. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini di RA Al-Fatih Pangandaran sebanyak 16 anak dan 7 validator ahli pendidikan serta ahli materi pembelajaran yang merupakan dosen. Objek penelitian ini adalah Modul Pembelajaran Berbasis External Resources Installation Teaching (ERIT). Teknik pengumpulan data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan validasi ahli dan tes. Data dikumpulkan melalui lembar validasi ahli dan tes sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik kualitatif dan kuantitatif digunakan sebagai teknik analisis data dalam penelitian ini. Uji validitas dilakukan sebanyak dua kali, keduanya menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan telah dinyatakan valid. Kemudian, uji coba lapangan berkala dilakukan menunjukkan bahwa modul ini efektif. Hal ini dibuktikan dengan data hasil uji U-test yang menunjukan nilai signifikansi tes pada setiap aspeknya kurang dari 0,05, yang mengindikasikan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Berbasis External Resources Installation Teaching (ERIT) telah dinyatakan valid dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar anak usia dini (5-6 tahun) di RA Al-Fatih Pangandaran tahun ajaran 2022/2023.
Kata Kunci:
Modul, Penelitian Pengembangan, STEAM, ERIT.Referensi
Asyhar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi Jakarta
Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational Research: An introduction (5th ed.). London: Longman Inc.
Borg, W. R., & Gall, M.D. (2003). Educational Research: An Introduction (4th ed). London: Longman Inc.
Daryanto (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media
Depdiknas, (2008). Teknik Penyusunan Modul, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Henriksen, D. (2017). Creating STEAM with Design Thinking: Beyond STEM and
Arts Integration STEAM. https://doi.org/10.5642/steam.20170301.11
Iswandi, L (2019). Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasidan Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini. JURNAL AL MAHSUNI: Jurnal Studi Islam dan Ilmu Pendidikan.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Khairah, D. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Karakter Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berbasis Kearifan Lokal Bergito Nan Persebatian di KB Al Hikmah Batu Bara Sumatera Utara. Tesis.
Marni, (2023). Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Geografi Berbasis Lingkungan. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang. https://doi.org/10.37304/jikt.v14i1.205
Novitasari, N. (2022). Pembelajaran Steam pada Anak Usia Dini. Al Hikmah: Indonesian Journal Of Early Childhood Islamic Education.
Nugraheni, A. (2019). “Strengthening Education for Generation Alfa through Loose Part Based STEAM Learning in PAUD”. Proceedings of the National Seminar on Education and Learning.
Rahdiyanta, D. (2012). Teknik Penyusunan Modul, Universitas Negeri Yogyakarta
Rahmanita, U., dan Khairiah. (2022). Model Pembelajaran Edutainment Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Al-Khair Journal: Management, Education, and Law. http://dx.doi.org/10.29300/kh.v2i1.6936
Sari, P. K, dan Sutihat (2022). Pengembangan E-Modul Berbasis STEAM untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia.
Sigit, K. (2015). Optimalisasi Pemanfaatan Alam Dalam Penerapan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar UNISSULA, 2(2), 125–135. https://doi.org/10.30659/pendas.2.2.125-135
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suyanto. (2019). Modul Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utomo, B. (2019). Analisis Validitas Isi Butir Soal sebagai Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran di Madrasah Berbasis Nilai-Nilai Islam. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus). http://dx.doi.org/10.21043/jpm.v1i2.4883
Putri, S. N. E., Agung, A. G. A., & Suartama, I. K. (2023). E-module with the Borg and Gall Model with a Contextual Approach to Thematic Learning. Journal for Lesson and Learning Studies. 6(1), 27–34. https://doi.org/10.23887/jlls.v6i1.57482
Yakman, G. dan Lee, H. (2012). “Exploring the Exemplary STEAM Education in the U.S. as a Practical Educational Framework for Korea”. Journal of The Korean Association for Science Education.
Zubaidah, S. (2019). STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics): Pembelajaran untuk Memberdayakan Keterampilan Abad ke-21. Seminar Nasional Matematika Dan Sains, September, 1–1
