Korelasi Antara Lingkar Dada dengan Produksi Susu Laktasi Pertama Sapi Fries Holland (FH) Pada Peternkan Rakyat di Pujon- Malang
DOI:
https://doi.org/10.32534/jkd.v6i1.204Abstract
Abstrak
           Sapi Friessland Holstein (FH) merupakan bangsa sapi perah yang banyak dipelihara di Indonesia, baik oleh peternakan rakyat maupun industri. Sapi FH memeliki kemampuan produksi relatf lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa sapi perah lainnya. Besar ukuran tubuh dan bobot badan meskipun bukan ukuran ekonmi ternak perah, akan tetapi merupakan gambaran dari pertumbuhan ternak. Pertumbuhan yang baik menunjukan perkembangan hormonal yang baik khususnya hormon pertumbuhan, serta perkembangan organ-organ vital yang memiliki peran yang penting dalam metabolisme tubuh. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah berapa nilai korelasi antara lingkar dada dan produksi susu laktasi pertama sapi FH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan nyata dengan persamaan regresi produksi susu laktasi pertama dengan lingkar dada sapi FH pada peternakan rakyat di wilayah Pujon Kabupaten Malang. Lokasi penelitian di Peternakan Rakyat di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, dilaksanaka pada bulan Desember 2012 – Januari 2013. Data yang diambil lingkar dada (sapi perah umur 3 dan 4 tahun) dan catatan produksi susu laktasi pertama, diambil secara random pada peternakan rakyat di Pujon. Data yang diperoleh produksi harian sapi perah sebesar 10,83 ± 0,95 ekor/liter dan produksi selama laktasi 3302,39 ± 290,09 ekor/liter dengan rata-rata lingkar dada sapi FH di peternakan Pujon 163,63±4,83 cm. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada korelasi antara lingkar dada dan produksi susu laktasi pertama sapi FH sebesar 0,731 (P<0,001) dan persamaan regresi Y = -3877,150 + 43,878 X.
Kata Kunci : Sapi perah Fries Holland, lingkar dada dan produksi susu.References
Ensmiger. M.E dan H. D. Tyler. 2006. Dairy Cattle Science. 4th Edition Pearson Education Inc.,
Upper Saddle River, New Jersey
Makin, M., Nur K. S dan M. Munandar.1982. Hubungan Antara Ukuran-Ukuran Tubuh Sapi
Fries Holland dengan Produksi Susu. Prosiding Seminar Penelitian Peternakan. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Peternakan, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Departemen Pertanian, Bogor.
Massiara. L. 1986. Pendugaan Bobot Badan Melalui Beberapa Ukuran Tubuh Pada Kambing
Kacang di Unit Pendidikan dan Pelatihan Peternakan Jonggol Karya Ilmiah. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sitorus, S. S. D.1974. Korelasi Antara Ukuran –Ukuran Badan Sapi Fries Holland dan Grati.
Tesis. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soenarjo. 1988. Buku Pegangan Kuliah Ilmu Tilik Ternak. CV Baru. Jakarta
Sudono. A. 2002. Budidaya Sapi Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sutardi, T.1981. Sapi Perah dan Pemberian Makanannya. Departemen Ilmu Makanan Ternak,
Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Zee, Z. 2009. Peningkatan Produksi Susu. http://yankurindu.blogspot.com/2009/10/peningkatanproduksi-susu.html
Zubaidah, S. 1984. Pengkajian Berbagai Cara Pendugaan Bobot Badan Sapi Perah Fries Holland
dengan Parameter Tubuh. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.