PENGEMBANGAN PROSEDUR PERMAINAN CHILD FRIENLDY PLAYDOUGH DI KELOMPOK B SPS ALAMANDA KARANG JALAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana panduan dalam permainan menggunakan APE Playdough berbasis child friendly apakah efektif dengan adanya prosedur dan dapat menggukur berbagai aspek perkembangan anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) yang berfokus pada pengembangan produk berupa prosedur atau panduan dalam permainan child friendly playdough yang kemudian divalidasi oleh ahli pakar untuk kemudian diujikan kepada 12 anak usia dini kelompok B SPS Alamanda Karang Jalak tahun ajaran 2022-2023. Langkah pengembangan yang dipilih oleh peneliti mengacu pada sepuluh langkah pelaksanaan dalam strategi penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall (1983) yang kemudian dari sepuluh tahapan diatas peneliti melakukan penyederhanaan tahapan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan menyatakan bahwa pengembangan prosedur permainan child friendly playdough dinyatakan layak dan memiliki nilai efektivitas pada saat menggunakan APE Playdough. Untuk mendapatkan hasil yang memadai peneliti melakukan langkah pretest dan posttest yang artinya peneliti memberikan perlakuan sebelum dan sesudah. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam penggunaan APE Playdough dengan prosedur permainan berbasis child friendly ini efektif dilihat dari nilai sig. pada aspek motorik halus, kognitif, dan berhitung dengan memperoleh nilai <0,05 dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima dengan hipotesis terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan eksperimen dalam penggunaan prosedur permainan berbasis child friendly. Sedangkan untuk aspek perkembangan kreativitas dan minat juga memperoleh kesimpulan bahwa nilai sig. <0,05 bahwa terdapat perbedaan yang sama pada kelompok kontrol dan eksperimen.
Keywords:
Alat Permainan Edukatif (APE), Playdough, Research and Development, Motorik Halus, KognitifReferences
Akmal, A. (2020). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK. 3.
Astuti, P., Djaga, S., & Mardiana, A. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui playdough. 1(3), 194–202.
Baharun, H., & Saleha, L. (2021). Pengelolaan APE Berbahan Limbah untuk Meningkatkan Kecerdasan Kognitif Anak. 5(2), 1382–1395. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.763
Fatihah, S. A., Nirmala, I., Putri, F. E., Studi, P., Islam, P., Usia, A., Islam, F. A., Karawang, U. S., Kecamatan, K., & Kabupaten, P. (2022). MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI MELALUI TEKNIK KOLASE BAHAN BIJI-BIJIAN Keywords : children interest in learning , collage technique , early childhood. https://doi.org/10.17509/edukids.v19i1.43267
Febiola, K. A. (2020). Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia Dini Melalui Pengembangan Media Pembelajaran Pohon Angka. 3, 238–248.
Haryani, M., & Qalbi, Z. (2021). PEMAHAMAN GURU PAUD TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI TK PERTIWI 1 KOTA BENGKULU. 10(1), 6–11.
Hayati, Z. (2019). PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ( APE ) DARI BOTOL PLASTIK DAN KORAN BEKAS.
Huda, K., & Hariati, H. (2020). Penggunaan Media Playdough Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Hamzanwadi Pancor Tahun Ajaran 2019/2020. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 5(1). https://doi.org/10.33394/realita.v5i1.2902
Inah, E. N. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dengan Metode Demonstrasi Di Ra Annur Baruga Kendari. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 12(1), 37–55. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-izzah/article/view/530/517%0Ahttps://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/al-izzah/article/view/530
Khoirul Ummah, M. (2023). LAMBANG BILANGAN DENGAN JUMLAH BILANGAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DENGAN PERMAIANAN KARTU ANGKA BERBASIS LOOSE PART DI TK AISYIYAH AL-HUDA PROGRAM KHUSUS KISMOYOSO TAHUN AJARAN 2022 / 2023. 1–6.
Marsiah. (2019). EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B.
Mursalin, E., & Setiaji, A. B. (2021). Pelatihan Pembuatan Alat Permainan
Journal Jendela Bunda PG PAUD UMC
Hal. 1 - 17
17
Edukatif ( APE ) Sains Sederhana bagi Guru PAUD. 3(4), 140–148.
Sari, I. (2018). Peningkatan kemampuan motorik halus melalui bermain playdough di taman kanak-kanak qur ’ aniah air runding pasaman barat. 3, 107–113.
Siregar, B. S., & Herawati P, J. (2023). Alat Permainan Edukatif ( APE ) Untuk Anak Usia Dini. 2(3), 11512–11516.
Suriantoso, F. A., Suryaningsih, N. M. A., & Endah, C. (2016). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui permainan playdough pada anak kelompok bermain di paud tegaljaya. 1(1).
Umah, K. K., & Rakimahwati, R. (2021). Perkembangan Kreativitas Anak Melalui Permainan Pasir Ajaib di Taman Kanak-kanak. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(1), 28–36. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i1.86
Usha, G. (2015). Kognitif anak pengembangan dan pembelajaran (Vol. 3).
Wahdyani, Marmawi R, & Yuniarni, D. (2015). PENINGKATAN PENGENALAN WARNA MELALUI PLAY DOUGH PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN. 4, 1–16.
Wahyuni, F., & Azizah, S. M. (2020). Bermain dan Belajar Pada Anak Usia Dini. 15(1), 159–176.
