Hubungan Penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Dengan Kesembuhan Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.32534/jik%20umc.v5i2.229Abstract
Pneumonia masih menjadi penyakit terbesar penyebab kematian anak terutama balita dan juga penyebab kematian pada banyak kaum lanjut usia di dunia. Kejadian Pneumonia tahun 2012 di Kabupaten Cirebon terdapat 12.441 kasus pneumonia dan pneumonia berat pada balita, dari kasus tersebut didapati 1 balita meninggal. Puskesmas Palimanan tertinggi di Kabupaten Cirebon yakni sebesar 889 balita.Dalam usaha meningkatkan cakupan penemuan dan meningkatkan tatalaksana pneumonia pada anak balita Depkes telah menerapkan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas.Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriftif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 64 responden (orang tua balita/pengasuh) dan teknik purposive sampling Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Chi Square.
Hasil penelitian dapat dilihat bahwa dari hasil uji statistik didapatkan nilai P value ≤ 0,05 (0,025), sehingga kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara penerapan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dengan kesembuhan Pneumonia pada balita di Puskesmas Palimanan Kabupaten Cirebon.
Kata Kunci : Pneumonia, Balita, MTBS, Palimanan.