MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG

Authors

  • Zaenal Abidin M.Pd SMK Negeri 1 Cirebon. Jalan Perjuangan By Pass Kota Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/jnr.v11i2.1593

Abstract

found when researchers teach it to students at SMK Negeri 1 Cirebon. Geometry is not well understood. The data of 2016 shows that the learning outcomes of students in the learning of geometry in SMK Negeri 1 Cirebon averaged from 3 classes taught by 57. This means that the learning process that has occurred so far has not achieved the success as expected. The learning model holds an important role in the success of learning. One of the right models to improve problem solving skills is MMP (Missouri Mathematics Project) learning model. MMP model is a model designed to assist teachers in the effective use of exercises so that students achieve extraordinary improvements. This study aims to determine that MMP model based on scaffolding can improve student learning activeness, and know that MMP model based on scaffolding can improve student learning outcomes. This type of research conducted by researchers is Classroom Action Research (PTK). This research was conducted in two cycles,  each cycle consists of 4 stages which include planning, implementing, observing, and reflecting. The action phase in the second cycle is an improvement and development of the first cycle, so that in the preparation it is very concerned about the results of reflection in the first cycle. Student learning outcomes using MMP model based on scaffolding has increased. This is evidenced by the acquisition of the first cycle post test value of 32 students, only 19 students 59.38%) who achieved the minimum completeness value (KKM) ?70. In the second cycle of the Post Test scores, most students (96.25%) had reached the minimum completeness criteria ?70. So it can be concluded that the teaching and learning process in the second cycle has reached completeness.

 

Abstrak

Permasalahan dalam pembelajaran bangun ruang (geometri) ditemukan peneliti ketika mengajarkannya kepada siswa di SMK Negeri 1 Cirebon. Bangun ruang  kurang dipahami dengan baik. Data tahun 2016 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi bangun ruang di SMK Negeri 1 Cirebon rataan dari 3 kelas yang diajar sebesar 57.  Ini berarti proses pembelajaran yang selama ini terjadi belum mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan. Model pembelajaran memegang peranan penting dalam keberhasilan pembelajaran. Salah satu model yang tepat untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah adalah model pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project).  Model MMP merupakan suatu model yang didesain untuk membantu guru dalam hal efektivitas penggunaan latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan yang luar biasa. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pembelajaran model MMP berbasis scaffolding dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, dan  mengetahui bahwa pembelajaran model MMP berbasis scaffoldingdapat meningktkan hasil belajar siswa. Jenis   penelitian   yang   dilaksanakan  oleh  peneliti   adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji hipotesis secara kuantitatif, namun lebih bersifat mendeskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada di lapangan.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,  dan refleksi. Tahap tindakan pada siklus kedua merupakan perbaikan dan pengembangan dari siklus pertama, sehingga dalam penyusunannya sangat memperhatikan hasil refleksi pada siklus yang pertama. Hasil belajar siswa dengan menggunakan Model MMP berbasis scaffolding mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai post test siklus I dari 32 siswa, hanya 19 siswa 59,38%)  yang mencapai nilai ketuntasan  minimum (KKM)  ?70. Pada siklus II nilai Post Test, sebagian besar siswa (96,25%) sudah  mencapai kriteria ketuntasan minimum yaitu  ?70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses belajar mengajar pada siklus II sudah mencapai ketuntasan.

 

Kata kunci: MMP, Scaffolding, peningkatan

Author Biography

Zaenal Abidin M.Pd, SMK Negeri 1 Cirebon. Jalan Perjuangan By Pass Kota Cirebon

 

Abstract

Problems in learning geometry are found when researchers teach it to students at SMK Negeri 1 Cirebon. Geometry is not well understood. The data of 2016 shows that the learning outcomes of students in the learning of geometry in SMK Negeri 1 Cirebon averaged from 3 classes taught by 57. This means that the learning process that has occurred so far has not achieved the success as expected. The learning model holds an important role in the success of learning. One of the right models to improve problem solving skills is MMP (Missouri Mathematics Project) learning model. MMP model is a model designed to assist teachers in the effective use of exercises so that students achieve extraordinary improvements. This study aims to determine that MMP model based on scaffolding can improve student learning activeness, and know that MMP model based on scaffolding can improve student learning outcomes. This type of research conducted by researchers is Classroom Action Research (PTK). This research was conducted in two cycles,  each cycle consists of 4 stages which include planning, implementing, observing, and reflecting. The action phase in the second cycle is an improvement and development of the first cycle, so that in the preparation it is very concerned about the results of reflection in the first cycle. Student learning outcomes using MMP model based on scaffolding has increased. This is evidenced by the acquisition of the first cycle post test value of 32 students, only 19 students 59.38%) who achieved the minimum completeness value (KKM) ?70. In the second cycle of the Post Test scores, most students (96.25%) had reached the minimum completeness criteria ?70. So it can be concluded that the teaching and learning process in the second cycle has reached completeness.

 

Keywords: MMP, Scaffolding, improvement

 

 

Abstrak

Permasalahan dalam pembelajaran bangun ruang (geometri) ditemukan peneliti ketika mengajarkannya kepada siswa di SMK Negeri 1 Cirebon. Bangun ruang  kurang dipahami dengan baik. Data tahun 2016 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi bangun ruang di SMK Negeri 1 Cirebon rataan dari 3 kelas yang diajar sebesar 57.  Ini berarti proses pembelajaran yang selama ini terjadi belum mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan. Model pembelajaran memegang peranan penting dalam keberhasilan pembelajaran. Salah satu model yang tepat untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah adalah model pembelajaran MMP (Missouri Mathematics Project).  Model MMP merupakan suatu model yang didesain untuk membantu guru dalam hal efektivitas penggunaan latihan-latihan agar siswa mencapai peningkatan yang luar biasa. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pembelajaran model MMP berbasis scaffolding dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa, dan  mengetahui bahwa pembelajaran model MMP berbasis scaffoldingdapat meningktkan hasil belajar siswa. Jenis   penelitian   yang   dilaksanakan  oleh  peneliti   adalah  Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji hipotesis secara kuantitatif, namun lebih bersifat mendeskripsikan data, fakta dan keadaan yang ada di lapangan.  Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,  dan refleksi. Tahap tindakan pada siklus kedua merupakan perbaikan dan pengembangan dari siklus pertama, sehingga dalam penyusunannya sangat memperhatikan hasil refleksi pada siklus yang pertama. Hasil belajar siswa dengan menggunakan Model MMP berbasis scaffolding mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai post test siklus I dari 32 siswa, hanya 19 siswa 59,38%)  yang mencapai nilai ketuntasan  minimum (KKM)  ?70. Pada siklus II nilai Post Test, sebagian besar siswa (96,25%) sudah  mencapai kriteria ketuntasan minimum yaitu  ?70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses belajar mengajar pada siklus II sudah mencapai ketuntasan.

 

Kata kunci: MMP, Scaffolding, peningkatan

 

Downloads

Published

2020-12-06

How to Cite

M.Pd, Z. A. (2020). MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DALAM PEMBELAJARAN BANGUN RUANG. Integral : Pendidikan Matematika, 11(2), 1–16. https://doi.org/10.32534/jnr.v11i2.1593

Issue

Section

Articles