KUALITAS NUTRISI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv,mott) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK NPK SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA
DOI:
https://doi.org/10.32534/jkd.v17i2.7813Keywords:
Pupuk NPK,Pakan ternak Ruminansia ,Rumput Odot.Abstract
Produktivitas ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba sangat dipengaruhi oleh kualitas nutrisi hijauan pakan, di mana kebutuhan hijauan mencapai 10% dari bobot badan ternak. Kualitas hijauan menentukan produksi susu, pertambahan bobot badan, dan performa ternak. Namun, hijauan di Indonesia, terutama rumput lapangan, umumnya memiliki kualitas nutrisi rendah dengan kandungan protein kasar (PK) hanya 7-11% dan Total Digestible Nutrient (TDN) 50-60%. Oleh karena itu, diperlukan sumber hijauan berkualitas tinggi seperti rumput odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott), yang memiliki produktivitas tinggi, palatabilitas baik, dan adaptasi lingkungan yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pupuk NPK terhadap kualitas nutrisi rumput odot sebagai pakan ternak ruminansia. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari enam perlakuan dosis pupuk NPK (0, 1200, 1800, 2400, 3200, dan 3800 kg/ha) dengan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, abu, bahan kering, protein kasar, serat kasar, dan lemak kasar. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar abu, bahan kering, protein kasar, dan serat kasar, serta nyata (P<0,05) terhadap kadar air, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap lemak kasar. Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis 3800 kg/ha (P5), yang meningkatkan kadar protein kasar hingga 15,57% dan menurunkan serat kasar hingga 20,44%. Kesimpulannya, pupuk NPK dapat meningkatkan kualitas nutrisi rumput odot, terutama kandungan protein dan kecernaan, sehingga berpotensi mendukung produktivitas ternak ruminansia. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menguji aplikasi pupuk NPK di lahan terbuka dengan dosis lebih tinggi untuk optimasi hasil.
References
Afrianti, Z. 2023. kajian kemantapan agregat tanah dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit akibat pemberian pupuk kotoran ayam pada inceptisol tapak residu biochar janjang kosong dan pupuk kotoran ayam. Disertasi. Doktoral Universitas Jambi.
Amrullah, A. H. K., dan Anggoro, A. 2020 . pengaruh aplikasi biococotin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pada tanah pasir pesisir pantai.
Farda, F. T., Wijaya, A. K., Liman, L., Muhtarudin, M., Putri, D., dan Hasanah, M. (2020). Pengaruh varietas dan jarak tanam yang berbeda terhadap kandungan nutrien hijauan jagung. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 8(2), 83-90.
Fulkerson M, M. L., Poppi, D. P., dan Mclennan, S. R. 2009 . Quantification of the efficiency of rumen microbial protein synthesis in steers fed green tropical grass. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 14(2), 110-117..
Gabriel, E. M., Bastos, J. M., dan Medeiros, S. F. Evaluasi parameter kualitas air dan total NPK pada berbagai tingkat system penutupan di pertanian.
Hendarto, K., Widagdo, S., Ramadiana, S., dan Meliana, F. S. 2021 . Pengaruh pemberian dosis pupuk NPK dan jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Agrotropika, 20(2), 110
Herlina, N., Gesriantuti, N., dan Restiawati, A. 2017 . Kombinasi Media Tanam dan Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Grow Quick LB Terhadap Pertumbuhan Anggrek Dendrobium (Dendrobium sp.) Pasca Aklimatisasi. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(01), 91-97.
Humphreys, Karimuddin, K. N. 2016 . Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau Cair Kihujan (Samanea saman) dan Azolla (Azolla pinnata) Terhadap Kandungan Selulosa dan Hemiselulosa Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) (Doctoral dissertation).
Ifrandi ., Elsifitriana de Lima, D., dan Joris, L. 2019 . Aplikasi beberapa jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan awal rumput gajah (Pennisetum purpureum). Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 7(1), 42-47.
Keraf, F. K., Nulik, Y., dan Mullik, M. L. 2015. Pengaruh pemupukan nitrogen dan umur tanaman terhadap produksi dan kualitas rumput kume (Sorghum plumosum var. timorense). Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 17(2), 123-130.
Landupari, M., Foekh, A. H. B., dan Utami, K. B. 2020. Pembuatan silase rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan penambahan berbagai dosis molasses. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 22(2), 249-253.
Mutaqin, F., Nurrochmat, D. R., dan Supriyanto, B. 2023. Evaluating the sustainability of forest utilization in the protected areas of Mandalagiri Forest, West Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 24(5).
Newman,Y. C, Sollenberger, L.E Kunkle, W. E. Chambliss, C. G. 2002. Tinggi tanjuk berpengaruh sumplementasi nitrogen terhadap kinerja sapi betina yang merumput di limpograss.Agron, J., 94 (6) : 13751380
Prasetyo, J. 2021, June. Effect of violin sound exposure with pressure level variation to green mustard (Brassica juncea L.) growth and productivity. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 782, No. 2, p. 022071). IOP Publishing.
Purwawangsa, H., dan Putera, B. W. 2014. Pemanfaatan lahan tidur untuk penggemukan sapi. Risalah kebijakan pertanian dan lingkungan rumusan kajian strategis bidang pertanian dan lingkungan, 1(2), 92-96.
Satata, K. Paraing, K. , Sudarma, I. A., dan Pati, D. U. 2021. Produktifitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) yang diberikan pupuk bokashi dengan level 0, 10 dan 20 ton/hektar di Kelurahan Kawangu. In Prosiding Seminar Nasional Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SEMNAS HPPM), Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Vol. 23, pp. 140-151).
Setyawan, H., Kurniawan, I., Setiawan, K., dan Listianto, H. 2020. The welfare analysis of oil palm smallholder farmers in Pangkalan Banteng Sub-District, Central Kalimantan. Bul. Penelit. Sos. Ekon. Pertan. Fak. Pertan. Univ. Haluoleo, 22(1), 43-50.
Siswoyo, P., dan Luthfi, M. F. 2023. Peternakan Digital analisis produktivitas rumput odot (pennisetum purpureum cv. mott) sebagai pakan ternak kambing. stock peternakan, 5(1), 44-50.
Suharlina, S., Abdullah, L., dan Lubis, A. D. 2019. Kualitas nutrisi hijauan (Indigofera zollingerina) yang diberi pupuk organik cair asal limbah industri penyedap masakan. Jurnal Pertanian Terpadu, 7(1), 28-37.
Susanti, F. 2022. Pengaruh pemberian pupuk npk dan nano booster terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah mini (pennisetum purpureum cv mott)= the effect of npk fertilizer and nano booster on the growth and production of dwarf elephant grass (pennisetum purpereum cv. mott) (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Syarifuddin, H., Suryono, S., dan Rahman, S. 2022, February. Strategi mitigasi gas CH4 dari pengelolaan kotoran sapi Bali. In Prosiding Seminar Nasional 2021 (pp. 198-207). Agroteknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Tillman., Anu, V., Nikolaus, T. T., dan Benu, I. 2023. Pengaruh Umur Pemotongan terhadap Produksi dan Kualitas Rumput Kume (Sorghum plumosum): The Effect of The Duration of Boiling and Using Lontar Vinegar on The Physico-Chemical And Bone Broth. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 5(2), 279-286.
Wijaya, M. T. H., Zain, M., dan Elihasridas, E. (2023). Pengaruh Pemberian Leguminosa Indigofera sebagai pengganti Konsentrat dalam Ransum Kambing PE terhadap Kualitas Susu, Produksi dan Kecernaan Zat Makanan. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(2), 1111-1117.
Wulandari, P., Sulistyaningsih, E., Handayani, S., dan Purwanto, B. H. 2019. Growth and yield response of maize (Zea mays L.) on acid soil to different rates of humic acid and NPK fertilizer. Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 4(2), 76-84.
Yuni, D. (2019). Pengaruh jenis pupuk terhadap kandungan bahan kering, protein kasar dan serat kasar titonia (tithonia diversifolia) sebagai pakan hijauan pada tanah ultisol (doctoral dissertation, universitas andalas).
