Hubungan Lama Terapi Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.32534/jik%20umc.v8i2.1187Abstract
Hubungan Lama Terapi Hemodialisa dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon
Pini Pauziyah1, Rully Annisa2, Yuniko Febby Husnul Fauzia2
Mahasiswa S1 Keperawatan UMC1, Dosen FIKes2
ABSTRAK
Latar Belakang : Penyakit gagal ginjal kronik merupakan salah satu masalah utama kesehatan di dunia, sekitar 1,5 juta orang harus menjalani hemodialisa. Hemodialisa adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik tahap akhir. Kecemasan dapat terjadi jika seseorang mengalami perasaan takut yang ditandai dengan rasa cemas berlebih serta kekhawatiran akibat penyakit kronis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS Sumber Waras Cirebon. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah sampel 40 responden. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan Accidental Sampling yaitu metode ini didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik diperoleh p-value ? a dengan nilai (p-value = 0,000) yang menunjukkan bahwa Ha diterima artinya ada hubungan antara lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di RS Sumber Waras (p = 0,000, a ? 0,05).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai (p-value: 0,000 a ? 0,05) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara lama terapi hemodialisa dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon.
Kata Kunci : Lama Terapi Hemodialisa, Tingkat Kecemasan, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa