ANALISA HUKUM KETENAGAKERJAAN TERHADAP ASAS KEADILAN PADA UNDANG-UNDANG STANDAR BURUH YANG ADIL (FAIR LABOR STANDAR ACT) TAHUN 1938

Penulis

  • Urip Giyono Universitas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/djmc.v1i2.531

Abstrak

Penanaman asas keseimbangan kepentingan   dalam aturan hukum yang mengandung nilai kejujuran, kepatutan, keadilan, serta tuntutan moral, seperti hak, kewajiban dan tanggungjawab dalam hubungan antara manusia sesuai dengan sila-sila Pancasila, di mana pekerja dan pengusaha mempunyai hubungan timbal balik yang bernilai kemanusiaan, tidak ada diskriminasi, serta mencari penyesuaian paham melalui musyawarah-mufakat.

Dalam membangun kemitraan dalam hubungan kerja antara pekerja dengan pengusaha, dan melalui bangunan kemitraan para pihak menjaga kondisi kerja secara kondusif, dengan tetap memperhatikan kesejahteraan para pekerja maupun  keluarganya, sebaliknya para pekerja melaksanakan kewajiban sesuai aturan yang berlaku dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Hal ini pada gilirannya akan tercipta  suatu bangunan kemitraan. Keserasian ini merupakan manifestasi, bahwa pengusaha dan pekerja harus menerima serta percaya segala apa yang dimiliki merupakan amanah Allah untuk dapat dimanfaatkan bagi kepentingan manusia.

Kata kunci: hak, kewajiban, kemitraan

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-12-05

Cara Mengutip

Giyono, U. (2017). ANALISA HUKUM KETENAGAKERJAAN TERHADAP ASAS KEADILAN PADA UNDANG-UNDANG STANDAR BURUH YANG ADIL (FAIR LABOR STANDAR ACT) TAHUN 1938. Jurnal De Jure Muhammadiyah Cirebon, 1(2), 84–99. https://doi.org/10.32534/djmc.v1i2.531