PEMENUHAN HAK ANAK SEBAGAI KORBAN PENELANTARAN OLEH ORANG TUA AKIBAT PERCERAIAN

Penulis

  • Kharisma Azzahro Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Levina Yustitianingtyas Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32534/djmc.v6i2.4166

Abstrak

Kelangsungan hidup setiap insan tentu akan melakukan perkawinan namun terdapat beberapa yang tidak dapat melanjutkan hubungan keluarga dan memutuskan untuk berpisah. Perceraianyang sering terjadi memiliki dampak yang berimbas pada anak. Masalah yang akan dibahas dalam penlitian ini terkait hak asuh anak pasca perceraian orang tua serta bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap pemenuhan hak hak anak pasca perceraian. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dimana data didapatkan melalui studi kepustakaan dengan mempelajari berbagai referensi serta hasil penilitian sebelumnya. Anak tidak mendapatkan hak haknya setelah orang tuanya mengalami perceraian, sedangkan anak yang telah lahir di dunia berhak mendapatkan hak tanpa diminta. Banyaknya anak yang tidak dipenuhi haknya dengan layak. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan makapeneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam hak asuh anak pasca perceraian termasuk dalam kewajiban kedua orang tua. Kemudian terkait dengan pemenuhan hak anak pasca perceraian orang tua perlu adanya upaya perlindungan. Dasar hukum perlindungan anak di Indonesia terdapat dalam Undang Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak dan Undang Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Kata Kunci : Perceraian, Hak Anak, Perlindungan anak

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-12-31

Cara Mengutip

Azzahro, K., & Yustitianingtyas, L. (2022). PEMENUHAN HAK ANAK SEBAGAI KORBAN PENELANTARAN OLEH ORANG TUA AKIBAT PERCERAIAN. Jurnal De Jure Muhammadiyah Cirebon, 6(2), 51–68. https://doi.org/10.32534/djmc.v6i2.4166