PRAKTIK PENGGUNAAN APLIKASI WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK (STUDI ANAK YANG SEKOLAH DI LUAR KOTA/LUAR NEGERI)
DOI:
https://doi.org/10.32534/jike.v8i1.6058Abstrak
Perkembangan dunia digital yang semakin cepat sekali dimana penggunaan aplikasi media komunikasi seperti WhatsApp telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk berkomunikasi terutama komunikasi bagi orang tua dan anak yang memiliki permasalahan terkait dengan jarak. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui mengapa mereka memilih aplikasi WhatsApp dan bagaimana praktik penggunaan aplikasi WhatsApp sebagai media komunikasi antara anak dan orang tua yang berjauhan. Penelitian ini dilakukan dalam konteks hubungan keluarga modern di era digital. Responden dalam penelitian ini adalah 4 orang informan yaitu mahasiswa berusia 18 tahun - 22 tahun yang aktif menggunakan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi sehari-hari dan 3 orang informan pendukung (orang tua mahasiswa tersebut). Temuan penelitian ini mengungkapkan pola komunikasi, kebiasaan penggunaan, persepsi, dan dampak penggunaan WhatsApp pada hubungan orang tua dan anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana WhatsApp digunakan dalam konteks keluarga, serta implikasi dari penggunaan aplikasi tersebut terhadap dinamika interaksi antara orang tua dan anak. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi/sumbangsih pada pemahaman lebih lanjut tentang peran teknologi dalam hubungan keluarga modern dan memberikan dasar bagi pengembangan intervensi atau program yang mempromosikan komunikasi yang sehat dan produktif antara orang tua dan anak dalam era digital dimana percepatan komunikasi yang dapat menembus ruang dan waktu dengan menggunakan media komunikasi berupa aplikasi WhatsApp memberikan dampak positif bagi penggunanya, mulai dari pesan teks, pesan suara, pesan gambar dan video. Aplikasi ini menjawab kebutuhan orang tua saat anak berada jauh dari orang tua, dimana dari penelitian ini diketahui bahwa aplikasi WhatsApp sebagai salah satu media yang mendukung perkembangan teknologi komunikasi yang berdampak positif dalam teori dromologi yang menjelaskan tentang percepatan komunikasi, namun tidak ada tampak kecemasan atau kekhawatiran bagi pengguna aplikasi WhatsApp.