Bahasa Tubuh dan Perilaku Kaum Penyimpang Seksual dalam Film Perfect Strangers

(Analisis Semiotika John Fiske)

Abstrak

Fenomena perilaku LGBT di Indonesia saat ini tidak hanya berfokus pada perkumpulan dalam bentuk komunitas saja, namun juga sudah menjadi gerakan ideologi dan aksi nyata yang gencar. LGBT adalah sebuah bentuk penyimpangan orientasi seksual yang dilakukan oleh seorang yang saling mencintai dengan sesama jenis. Saat ini pelaku LGBT di Indonesia telah berani menunjukan diri secara terang-terangan melalui platform digital media sosial serta media-media massa lainnya. Film sebagai salah satu media massa juga mengangkat topik terkait LGBT, salah satunya film yang berjudul ‘Perfect Stranger’ yang mengindikasikan adanya bahasa tubuh serta perilaku dari salah satu karakter bernama Tomo yang mengarah pada kaum homoseksual (gay). Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana bahasa tubuh dan perilaku kaum penyimpang seksual khususnya gay dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang terdekat mereka, sehingga masyarakat dapat mengantisipasi keterlibatan mereka lebih jauh lagi dalam bersosialisasi. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan analisis semiotika John Fiske yang terdiri dari tiga level, yaitu level realitas, representasi, serta ideologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat bahasa tubuh dan perilaku kaum penyimpang seksual yang ditunjukan oleh karakter Tomo yang berperan sebagai individu gay. Realitas bahasa tubuh yang ditunjukan berupa cara berpelukan, merangkul pinggul, pergelangan tangan yang lemas, serta melambai. Selain itu direpresentasikan juga lewat ciri kostum yang digunakan. Pada level representasi film banyak menggunakan medium shoot dan teknik J&L cut yang fokus pada penguatan karakter Tomo sebagai gay. Sedangkan ideologi yang disimpulkan pada film Perfect Strangers ini merupakan ideologi liberalisme.