ANALISIS DEMOKRASI HABERMAS PADA TEKS FORUM DISKUSI ONLINE RUU OMNIBUS LAW
DOI:
https://doi.org/10.32534/jike.v4i01.1099Abstrak
Menurut habermas ruang publik merupakan ruang dimana warga Negara dapat berunding mengenai hubungan mereka sehingga merupakan sebuah arena institusi untuk berinterkasi. Berkembangnya media komunikasi yang semakin maju menimbulkan banyaknya ruang publik yang dilakukan secara daring melalui sosial media untuk mendiskusikan isu-isu publik dengan tujuan untuk menciptakan sebuah demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis demokrasi habermas pada teks forum diskusi online ruu omnibus law sebagai demokrasi. Omnibus law ketenagakerjaan sampai saat ini masih menjadi polemik di masyarakat karena di satu sisi dianggap banyak menguntungkan para pengusaha dan semakin memarjinalkan pekerja/buruh dengan rencana sistem upah per-jam yang oleh pekerja dianggap akan memperlemah posisi dan kesejahteraan para buruh/pekerja. Penelitian ini menggunakan metode analisis dalam perspektif komunikasi pada demokrasi deliberatif dan berdasarkan dua teori habermas Transformasi Struktural Ruang Publik & Antara Fakta dan Norma. Model analisis wacana ini berdasarkan pada 3 pisau analisis tidakan komunikatif yang mencakup 3 klaim. Teknik pengumpulan data yaitu metode teks berupa pendapat yang disampaikan oleh para anggota grup diskusi online “RUU Cipta Kerja: Mengancam Ketenagakerjaan Dan Agraria Indonesia” dan “RUU Cipta Kerja: Menerobos Hukum Indonesia?”. Setiap argumen/pendapat dianalisis dengan berdasar pada tiga klaim validitas, yaitu: kebenaran. ketepatan, dan kejujuran. Hasil dari penelitian ini berdasarkan analisis teks bahwa memberatkan pihak dari golongan buruh, mahasiswa, petani, nelayan, masyarakat adat, penduduk desa maupun kota, dan lebih mengedepankan kepentingan investor dan pengusaha