EFEKTIFITAS KERJA PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL (PUSKESOS) DESA DALAM VERIFIKASI DATA PENERIMA BANTUAN SOSIAL DI DESA CIWARINGIN KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON
DOI:
https://doi.org/10.32534/jsfk.v15i01.1992Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas kerja dalam hal verifikasi data bantuan sosial oleh Pusat Kesejahteraan Sosial Desa (Puskesos) di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terkait verifikasi data penerima bantuan sosial dan pendataan masyarakat pra sejahtera, Puskesos ‘Annisa’ Desa Ciwaringin sudah efektif. Dilihat dengan pencapaian indikator mengenai efektifitas kerja diantaranya Transparansi, Tujuan, Strategi, Mekanisme, Cara Kerja, Perencanaan, Penyusunan Program, Sarana Prasarana, Pelaksanaan Dan Evaluasi kerja sesuai dengan Menurut Peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Nomor 161 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu Dan Pusat Kesejahteraan Sosial Untuk Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak Mampu.
Keywords:
Efektifitas Kerja, Verifikasi Data, Bantuan SosialReferences
Hasibuan, S.P Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 94.
Husaini Usman dan Purnomo Setiadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009), hlm. 85-89.
Karambut, Christien Adriani “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Efektivitas Kerja Pada Pt. Asri Griya Utama, Project Holland Village Manado” Jurnal Manis Volume 1 Nomor 2 (Juli2017) Diakses Pada 20 November 2020 https://elib.unikom.ac.id/
Kultsum, Ummi “Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Efektivitas Kerja Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Pt. Trasti Global Konverta” Journal Of Business Studies Volume 2 No. 1 (Desember 2017) : 2 Diakses pada 22 Desember2020. http://journal.uta45jakarta.ac.id
Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta. Pembaharuan. Hal 109.
Lexi J, Moleong, Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2002), hal. 2.
Lubis, S.M., dan Huseini, Martani. 1987. Teori Organisasi: Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial.
O'reilly, Ronald. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Upaya Penanganan Fakir Miskin melalui Pendekatan Wilayah.
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Permensos No 15 Tahun 2018 tentang Sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) Peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Nomor 161 tahun 2020 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu Dan Pusat Kesejahteraan Sosial Untuk Penanganan Fakir Miskin Dan Orang Tidak Mampu
Richard M. Strees, Efektivitas Organisasi, (Jakarta: Air Langga,1990), Cet. Ke-1, h. 1. 3 Richard M. Steers, Efektivitas kerja, (Jakarta:12PT. Gramedia Pustaka Utama,1985).
Robbins, S.P. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: Index.
Saleh, A Muwafik. 2010. Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Sarwoto, Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen, (Jakarta: Ghalia Indonesia 2005), h. 64.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008), Cet. 6, hlm. 335-336.
Undang - Undang 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
