KOMPETENSI SDM BANK BRI CABANG KARTINI DALAM MEMANFAATKAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.32534/jsfk.v14i01.1510Abstract
Era globalisasi menuntut segenap sumber daya manusia khususnya di dunia perbankan memiliki kompetensi yang mumpuni dalam memanfaatkan teknologi komunikasi digital agar masyarakat selaku nasabah dapat melek informasi atau mendapatkan edukasi terkait dengan penggunaan fitur digital tersebut. Dalam banyak teori, proses komunikasi dapat berlangsung secara konteks situasional (situational context). Situasi sangat berpengaruh terhadap kelancaran komunikasi, terutama situasi yang berhubungan dengan faktor-faktor sosiologis- antropologis-psikologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan sangat mungkin dipengaruhi oleh perspektif teoretis yang ada. Penelitian ini membahas tentang kompetensi SDM Bank BRI Cabang Kartini Kota Cirebon dalam memenuhi permintaan dan kebutuhan nasabahnya secara praktis, efektif, dan efisien melalui penggunaan fitur aplikasi BRImo. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemberian informasi secara digital dapat mengatasi masalah penumpukan antrean yang biasa terjadi pada saat kegiatan pelayanan di kantor cabang.
The era of globalization requires that all human resources, especially in the banking world, have competent competencies to implement digital communication technology so that the public as customers can be informed or get education related to the use of these digital features. In many theories, the communication process can take place in a situational context. Situations greatly influence the fluency of communication, especially situations related to sociological-anthropological-psychological factors. This research uses qualitative methods and is very likely to be influenced by existing theoretical perspectives. This research discusses the competence of HR Bank BRI Kartini Branch, Cirebon City in fulfilling the demands and needs of its customers practically, effectively, and efficiently through the use of the BRImo application features. The conclusion of this study is that providing digital information can overcome the problem of queuing that usually occurs during service activities at branch offices.
Keywords:
Globalisasi, Komunikasi, Digitalisasi, Perbankan, Nasabah, Globalization, Communication, Digitalization, Banking, CustomerReferences
Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Rajawali Pers
https://pakarkomunikasi.com/konsep-dasar-dalam-komunikasi-digital/
https://www.hestanto.web.id/transformasi-digital-perbankan-indonesia/
https://pendidikan.co.id/pengertian-digital/
https://yonulis.com/2020/03/14/pengaruh-digitalisasi-keuangan-terhadap- relationship-manager-perbankan/
https://mediaindonesia.com/read/detail/261051-bank-bertransformasi-menuju- digitalisasi
https://www.wartaekonomi.co.id/read98759/bri-siap-sambut-era-digitalisasi- perbankan-dengan-brisat.html
https://www.cnbcindonesia.com/profil/20190701135028-41-81849/bri-buka- bukaan-soal-kompetisi-kolaborasi-dengan-fintech
Meleong, J. Lexy. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Rosdakarya
Mulyana, Deddy. (2011). Dalam Pengantar Buku Ilmu Komunikasi: Sekarang dan Tantangan Masa Depan. Karangan Hamid & Budianto. Jakarta: Kencana
Mulyana, Deddy. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Remaja Rosdakarya
shinhan.co.id
Soelistyowati & Nugroho. (2012). Strategi Komunikasi untuk Sukses Menjalin Relasi. Gramedia Pustaka Utama
suara.com
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
Uchjana, Onong. (2008). Dinamika Komunikasi. Remaja Rosdakarya