Resiliensi matematis ANALISIS KEMAMPUAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI
ANALISIS KEMAMPUAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.32534/jnr.v14i1.3874Abstract
Abstract
Students' negative perceptions of mathematics have an impact on learning difficulties or barriers that have an impact on academic achievement. This shows that the students' fighting power in facing difficulties in learning mathematics is still low. Students fighting power in dealing with learning difficulties in mathematics is called mathematical resilience. This study aims to determine the condition of the mathematical resilience of class XI MIPA students one of senior high school in Semarang is on trigonometry material. This study used a descriptive qualitative method with data collection methods using mathematical resilience questionnaires, interviews and observations. The result is that the condition of students' mathematical resilience in trigonometry material as a whole is in the average category. If you look specifically at each category, three students are taken as participants through the KA, AZ, & IF participants who represent the low, medium and high categories; there are differences related to positive perceptions of mathematics and social support. Therefore, this research can provide solutions for math tutors to increase positive perceptions of mathematics through learning creativity and increase social support through peer mentoring.
Keywords: Mathematical resilience, trigonometry
Abstrak
Persepsi negatif siswa terhadap matematika berdampak pada kesulitan atau hambatan belajar yang berdampak pada prestasi akademik. Hal tersebut menunjukkan bahwa daya juang siswa dalam menghadapi kesulitan belajar matematika masih rendah. Daya juang siswa dalam menghadapi kesulitan belajar matematika disebut dengan resiliensi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi resiliensi matematis siswa kelas XI MIPA salah satu SMA Negeri di Semarang pada materi trigonometri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan data menggunakan angket resiliensi matematis, wawancara dan observasi. Hasilnya bahwa kondisi resiliensi matematis siswa pada materi trigonometri secara kesuluruhan dalam kategori rata-rata. Jika melihat secara khusus setiap kategori diambil 3 siswa sebagai partisipan melalui partisipan KA, AZ, & IF yang mewakili kategori rendah, sedang dan tinggi terdapat perbedaan yaitu terkait persepsi positif terhadap matematika serta dukungan sosial. Oleh karena itu, penelitian ini bisa memberikan solusi kepada guru pengampu matematika untuk meningkatkan persepsi positif matematika melalui kreativitas pembelajaran serta meningkatkan dukungan sosial melalui peer-mentoring atau turor sebaya.
Kata Kunci: Resiliensi matematis, trigonometri