KESENJANGAN MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI PERBATASAN KABUPATEN CIREBON

Authors

  • Syaeful Bakhri IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Cucu Herawati STIKES Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/jv.v14i1.728

Abstract

Pelayanan publik yang memadai berkumpul dan berpusat pada daerah perkotaan, jarak dan waktu tempuh merupakan salah satu keluhan masyarakat yang tinggal didaerah perbatasan. Pelayanan publik di Kabupaten Cirebon terutama yang berada di daerah perbatasan masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kesenjangan  pelayanan publik yang ada di Wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Metode penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods), yang menyatukan metode penelitian kualitatif dengan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 280 responden yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Cirebon, dengan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di daerah perbatasan Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon terdapat gap antara harapan dengan fenomena di hampir seluruh sektor pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Cirebon, pelayanan pendidikan gap sebesar 7,8, pelayanan kependudukan dan catatan sipil gap sebesar 9,8, pelayanan infrastruktur jalan gap sebesar 5,4,  pelayanan sumber air bersih gap sebesar  6,8, dan  pada pelayanan sampah menunjukan adanya gap sebesar 11.

Gap yang tertinggi ditemukan pada sektor pelayanan sampah sebesar 11. Perlunya Pemerintah Kabupaten Cirebon meningkatkan perhatian serta keseriusannya dalam memberikan pelayananan publik kepada masyarakat di wilayah perbatasan, terutama pada sektor pelayanan sampah dan pelayanan kependudukan dan catatan sipil.

Kata Kunci : Kesenjangan, Pelayanan publik, Daerah Perbatasan.

Downloads

Published

2019-06-25

How to Cite

Bakhri, S., & Herawati, C. (2019). KESENJANGAN MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK DI PERBATASAN KABUPATEN CIREBON. Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 14(1), 152–165. https://doi.org/10.32534/jv.v14i1.728