Studi Kelayakan Usaha Dan Analisis Swot Pada Umkm Jajak Keminting GM Tenggarong

Authors

  • Miftakhur Rohmah Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
  • Dwi Noor Tang Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
  • Anton Rahmadi Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Pusat Unggulan Ipteks Perguruan Tinggi-Obat dan Kosmetik dari Hutan Tropika Lembap dan Lingkungannya (PUI-PT OKTAL)

DOI:

https://doi.org/10.32534/jv.v18i3.4300

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan studi usaha dan analisis SWOT pada UMKM jejak keminting GM tengagrong, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian jenis lapangan(field research) dan sasaran pada penelitian ini adalah masyarakat, pemilik dan karyawan UMKM Keminting GM yang jumlahnya 10 orang. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan dengan menggunakan dua analisis yaitu analisis kelayakan usaha dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan jika jika dari aspek finansial UMKM Jejak Keminting GM Tenggarong sudah dikatakan layak hal ini dapat dilihat dari Nilai NPV kelayakan bisnis UMKM Jajak Keminting GM yaitu Rp.48.470.145 yang mana nilai NPV>0 sehingga bisa dikatakan layak, nilai IRR sebesar 98.012 %. Angka ini lebih besar dari tingkat suku bunga yang ditetapkan sebesar 7,44%%. Dari segi analisis dari IRR diperoleh hasil bahwa usaha”pengembangan ini”juga layak dilaksanakan, BCR sebesar 1,51 sehingga semua alternatif UMKM Jajak Keminting GM layak karena nilai BCR lebih besar dari 1. Pada hasil analisis SWOT startegi yang digunakan pada UMKM jejak keminting GM berada pada kuadran I dengan nilai Y:0,33 dan X:1,05 sehingga ini menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan bagi UMKM Jajak Keminting GM karena memiliki kekuatan yang dapat dimanfaatkan peluangnya untuk meningkatkan hasil penjualan.

 

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Rohmah, M., Noor Tang, D. ., & Rahmadi, A. (2024). Studi Kelayakan Usaha Dan Analisis Swot Pada Umkm Jajak Keminting GM Tenggarong. Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 18(3), 683–702. https://doi.org/10.32534/jv.v18i3.4300