ANALISIS DAN PENYUSUNAN PANDUAN JENJANG KARIR PEGAWAI KELOMPOK STAF NON-DOSEN PADA DI AKADEMI TEKNIK SOROAKO

Authors

  • Jasman Jasman Akademi Teknik Soroako
  • Didit Yantony Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Akademi Teknik Soroako (ATS) Sorowako

DOI:

https://doi.org/10.32534/jv.v16i2.2041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menyusun panduan jenjang karir pegawai kelompok staf yang bukan dosen atau non-dosen pada perguruan tinggi Akademi Teknik Soroako (ATS). Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran secara obyektif terhadap obyek yang diteliti. Data primer diperoleh dengan cara analisis dokumen dan wawancara terhadap pegawai personalia ATS dan para pegawai serta atasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pegawai kelompo staf non-dosen ATS merupakan manajemen lini depan pada bagian administrasi institusi dan unit produksi yang terdiri dari officer administrasi, pengawas dan planner produksi. Jenjang karir yang disusun terdiri dari delapan tingkatan jabatan. Masing-masing tingkatan memerlukan persyaratan unsur profesional dan operasional untuk mengajukan proposal kenaikan pangkat setiap minimal dua tahun. Persyaratan profesional terdiri dari 1) jenjang Pendidikan formal, 2) kompetensi tehnis, 3) kompetensi manajerial dan kepemimpinan, dan 4) kompetensi keselamatan dan kesehatan kerja. Persyaratan operasional terdiri dari 1) prestasi kehadiran kerja, 2) prestasi displin kerja, dan 3) penilaian kinerja pegawai. Berdasarkan hasil penelitian maka diambil kesimpulan bahwa panduan jenjang karir pegawai kelompok staf non-dosen ATS yang telah disusun dapat digunakan sebagai acuan pengelolaan karir pegawai pada Akademi Teknik Soroako.

Kata Kunci: Jenjang karir; kelompok staf non-dosen; persyaratan profesional; persyaratan operasional.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Jasman, J., & Yantony, D. (2021). ANALISIS DAN PENYUSUNAN PANDUAN JENJANG KARIR PEGAWAI KELOMPOK STAF NON-DOSEN PADA DI AKADEMI TEKNIK SOROAKO. Value : Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 16(2), 467–477. https://doi.org/10.32534/jv.v16i2.2041