PENGARUH INTENSITAS TERPAAN IKLAN BELANJA ONLINE TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PELAJAR
DOI:
https://doi.org/10.32534/jsfk.v11i01.1438Abstract
Dalam mengakses belanja online sekarang sangat mudah bisa melalui Lazada.co.id, Bukalapak.com, dan media sosial facebook.com, untuk itu lebih memudahkan bagi remaja terutama pelajar atau siswa untuk mengakses dan melakukan belanja online. Sajian iklan belanja online yang atraktif dengan kreasi pesan yang menarik, mampu membujuk kaum remaja dengan sempurna. Dampak dari itu semua adalah munculnya perilaku konsumtif di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif, untuk mengtahui bagaimana perubahan perilaku konsumtif dalam belanja online dan seberapa besar pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survai, metode survai adalah metode riset yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan observasi. Penelitian ini menggunakan teori CMC (computer mediated communication) Sebagai salah satu media komunikasi. Untuk mengidentifikasi khalayak penulis menggunakan konsep karakteristik individu merupakan faktor internal yang mempengaruhi perilaku yaitu motivasi, keterlibatan, sikap, kepribadian, dan gaya hidup dengan pengukuran menggunakan konsep individual differences. Adapun hipotesisnya adalah terdapat pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terhadap perilaku konsumtif siswa-siswi kelas XI SMAN 1 Gegesik Kabupaten Cirebon.
Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online terdapat pengaruh positif terhadap perilaku konsumtif yang diakibatkan variabel motivasi, keterlibatan, sikap, kepribadian, dan gaya hidup sebesar 20,19 dan perubahan perilaku konsumtif saat intensitas terpaan iklan belanja online sebesar 65,45 serta pada pengujian uji koefisien determinasi menunjukan bahwa pengaruh intensitas terpaan iklan belanja online berpengaruh sebesar 13,46 terhadap perilaku konsumtif, sedangkan sisanya 86,54 yang dipengaruhi oleh faktor external yaitu kelompok sosial, keluarga, kebudayaan, dan status sosial.
Keywords:
Intensitas, Terpaan, Iklan, Belanja Online, Perilaku KonsumtifReferences
http://tukangmarketing.com/belanja-iklantoko-online-meningkat-cepat/). Di unduh pada 27-maret-2016 pukul 15:33 WIB
Latief & Utud. (2015). Siaran Televisi NonDrama: Kreatif, Produktif, Public Relation dan Iklan. Depok: PRENADAMEDIA GRUOP
McQuail, Dennis. (2009). Mass Communication Theory. London :Stage Publication, Ltd.
McQuail, Dennis. (2011). Mass Communication Theory. Jakarta : Salemba Humanika.
Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Jakarta: Simbiosa Rekatama Media
Putri Islamy, Daniella. (2015). Pengaruh online shop pada media instagram terhadap perilaku konsumtif siswasiswi SMP Islam Cikal Harapan I Bumi Serpong Damai (BSD) Kota Tanggerang. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta : Fakultas Dakwah dan ilmu Komunikasi (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ruben, Brent, D. dan Lea P. Stewart, (1998). Communication and Human Behavior. USA Viacom Company).
Sukari, et al. (2013). Perilaku Konsumtif siswa SMA didaerah istimewa yogyakarta. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta
UU ITE No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik