ASPEK KELEMBAGAAN DAN KOMITMEN POLITIK PROGRAM KELUARGA BERENCANA ERA DESENTRALISASI DI KABUPATEN TEGAL

Authors

  • Agus Irfan Universitas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/jsfk.v11i01.1430

Abstract

In the midst of decentralization and regional autonomy issues, almost all sectors of the central government’s authority granted to local governments, including family planning programs (family planning). Similarly, the implementation of family planning programs in Tegal regency government. Based on qualitative research method, the family planning program is not running optimally due to changes in institutional planning and lack of political commitment from the local government Tegal regency. Family planning programs have not been considered as a matter of urgency. Lack of political commitment to produce policies that do not support the implementation of family planning programs and the impact on the lack of budgetary allocations, lack of human resources support, overlapping regional regulations, and institutions that have not been independent for family planning programs.

Keywords:

Family planning program, political commitment, institutional

References

Alimoeso, Sudibyo. 2009. Pengaruh Implementasi Kebijakan Desentralisasi, Kepemimpinan dan Pemberdayaan Aparatur Terhadap Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana. Disertasi Doktor pada Universitas SATYAGAMA Jakarta.

Esman, Milton J. 1986. Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nasional, dari Konsep ke Aplikasi. Terjemahan oleh Pandam Guritno & Aldi Jeni, UI-PRESS, Jakarta.

Goliber, Thomas. 2000. The POLICY Project, Building Political Commitment, The Futures Group International 1050 17th Street NW, Suite 1000 Washington DC. (On line), http://www.policyproject.com) diakses 29 maret 2012

Habsjah, Atas Hendartini. 2009. Bogor, Indonesia: Janji-janji Desentralisasi yang Tidak Dipenuhi. Women?s Health Foundation, Edisi 15 No. 2 & 3. (On line), http://www.arrow.org.my. diakses 11 november 2013.

Hannah, Siti. 2010. Analisis Struktur Birokrasi, Sumberdaya Manusia, dan Ketepatan Alokasi Anggaran Terhadap Pencapaian Target Hasil Program KB di Kabupaten Lebak pada Era Otonomi Daerah. Fakultas Kesehatan Masyaraka, Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok.

Moeliono, Anton M. (ed.). 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta.

Pigors. 2003. Pelatihan Keterampilan Manajerial SPMK. Dalam: WHO, SEA – NURS – 429, 1 O OSD 001/1.2.

Purnomo, Harry. 2010. Kumpulan Bahan Pembelajaran: Refresh Program KB Bagi Petugas Lapangan KB Angkatan IV. Balai Diklat KBN Banyumas, BKKBN Jawa Tengah.

Putuamar, Husein Fauzan, Juni 2010, Keluarga Berencana dalam Dinamika. Dalam: Pikiran Rakyat, Bandung

Rasyid, Ryas. 2005. Otonomi Daerah: Latar Belakang dan Masalahnya. Dalam: Syamsudin Haris (ed.). Desentralisasi dan Otonomi Daerah. LIPI press, Jakarta.

Robbins, Stephen P. 1994. Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan Aplikasi. Terjemahan oleh Jusuf Udaya. Penerbit Arcan, Jakarta.

Satori, Djam?an & Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.

Setiowati, Retno. 2007. Kelembagaan dan Kebijakan di Indonesia. (On line), http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12 076172.pdf, diakses 21 desember 2012.

Sholahudin, Umar. 2012. Otonomi Daerah dan Kinerja Keuangan Daerah. (On line), http://apps.umsurabaya.ac.id/jurnal/download.php?id=97, diakses 21 desember 2012.

Rostanty, Maya. 2007. Modul Pelatihan Mewujudkan Anggaran Responsif Gender. Penerbit Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO), Jakarta.

UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

Zuhriyah, Lailatuz. 2011. Revitalisasi Peran Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam Meningkatkan Peserta Keluarga Berencana (KB) (Studi di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Universitas Diponegoro, Semarang. (On line), http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm, diakses 11 maret 2013.

Downloads

Published

2017-06-27

How to Cite

Irfan, A. (2017). ASPEK KELEMBAGAAN DAN KOMITMEN POLITIK PROGRAM KELUARGA BERENCANA ERA DESENTRALISASI DI KABUPATEN TEGAL. SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat Dan Komunikasi, 11(01), 15–21. https://doi.org/10.32534/jsfk.v11i01.1430