GAMBARAN PEMBERIAN PRELAKTEAL FEEDING DAN MP-ASI DINI PADA SUKU MINANG DAN JAWA DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • Utamy Arum Try Lestary
  • Oswati Hasanah
  • Riri Novayelinda

DOI:

https://doi.org/10.32534/jik%20umc.v11i1.3023

Abstract

ujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pemberian prelakteal feeding dan MP-ASI dini pada suku Minang dan Jawa di Kota Pekanbaru, penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan jumlah responden yaitu 100 ibu yang memiliki anak 6-12 bulan di Kota Pekanbaru dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara suku Minang dan Jawa dalam usia pertama kali pemberian prelakteal feeding dan MP-ASI dini,alasan pemberian prelakteal feeding, jenis MP-ASI dini yang diberikan, dan orang yang menganjurkan pemberian prelakteal feeding. Sedangkan perbedaan antara suku Minang dan Jawa dapat dilihat dalam alasan pemberian MP-ASI dini, jenis makanan prelakteal feeding yang diberikan, dan orang yang menganjurkan pemberian MP-ASI dini. Terdapat beberapa perbedaan budaya antara suku Minang dan Jawa dalam pemberian prelakteal feeding dan MP-ASI dini pada bayi.

Keywords:

Jawa, Minang, MP-ASI dini, Prelakteal feeding

References

Astiati, Y., Sudiwati, N. L. P. E., & Lasri. (2017). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan penurunan berat badan pada ibu post partum di Kelurahan Tlogomas Malang. Nursing News, 2(3). Diperoleh secara online tanggal 16 desember 2020 dari https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fi kes/article/view/703
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC | Vol.11 No.1 2022
23
Departemen Kesehatan RI. (2006). Pedoman umum pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) lokal. Jakarta; Departemen Kesehatan RI. Diperoleh secara online tanggal 20 mei 2021 dari http://www.depkes/makananpendampin gasi.com
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2018). Profil kesehatan Riau. Pekanbaru;Dinkes Riau. Diperoleh secara online tanggal 24 januari 2021 dari https://dinkes.riau.go.id/sites/default/file s/2020- 12/Profil%20Kesehatan%20Provinsi%2 0Riau%20Tahun%202018.pdf
Elviani, W., Hasneli, Y., & Lestari, W. (2017). Gambaran pemberian Pralakteal pada neonatus di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 7(1), 16–25. Diperoleh tanggal 16 maret 2021 dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPS IK/article/view/26637
Firanika, R. (2010). Aspek budaya dalam pemberian ASI eksklusif di kelurahan Bubulak Kota Bogor tahun 2010. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diperoleh secara online tanggal 16 maret 2021 dari https://docplayer.info/30500794-Aspek- budaya-dalam-pemberian-asi-eksklusif- di-kelurahan-bubulak-kota-bogor- tahun-2010.html
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Situasi dan analisisi ASI eksklusif. Jakarta;Pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan RI. Diperoleh tanggal 17 februari 2021 dari https://pusdatin.kemkes.go.id
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil utama Riset Kesehatan Dasar tahun 2018.Jakarta; Badan Penelitian dan Pengembangan. Diperoleh secara online tanggal 17 desember 2020 dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uplo ad/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil- riskesdas-2018_1274.pdf
Leininger, Madeleine M.(2002).
Transcultural Nursing: Concepts, Theorist, Reaserch & Practice. 3rd Edition. USA: McGraw-Hill
Pratiwi, S., Novayelinda, R., & Herlina. (2019). Gambaran Sosial Budaya Bayi Yang Diberikan Makanan Prelakteal. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Riau.Pekanbaru
Rachmazan, S., & Bahri, S. (2017). Eksistensi bahasa melayu di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa Fisip, 4(1), 1– 15. Diperoleh secara online tanggal 9 mei 2021 dari https://media.neliti.com/media/publicati ons/115558-ID-eksistensi-bahasa- melayu-di-kota-pekanbaru.pdf
Rahmawati, R. (2014). Gambaran pemberian MP-ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan di wilayah kerja puskesmas kecamatan pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2014. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diperoleh tanggal 20 mei 2021 dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit stream/123456789/25724/1/RITA%20R AHMAWATI.pdf
Roesli, Utami. (2005). Seri 1 Mengenal ASI Eklusif. Trubus Agriwidya. Jakarta Roesli, Utami. (2007). Air Susu Ibu (ASI)
anugrah tuhan yang tersia-siakan; informasi terpilih untuk para insan pers. Depkes RI. Jakarta
Saputri, K. C. (2013). Alasan ibu memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini dengan pendekatan teori health belief model di wilayah kerja Puskesmas Pesanggrahan Jakarta Selatan tahun 2013. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diperoleh secara online pada 28 juli 2021 melalui https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bit stream/123456789/26510/1/KIKI%20C HAIRANI%20SAPUTRI-FKIK.pdf
Suhardjo. (2000). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta; Bumi Aksara.
Suryati, Sari, D.N.A, Oktavianto, E. (2020). Praktek pemberian makanan pendamping asi dini ditinjau dari peran nenek. Jurnal Keperawatan.12(4), 757–766.

Downloads

Published

2022-06-23

How to Cite

Lestary, U. A. T., Hasanah, O., & Novayelinda, R. (2022). GAMBARAN PEMBERIAN PRELAKTEAL FEEDING DAN MP-ASI DINI PADA SUKU MINANG DAN JAWA DI KOTA PEKANBARU. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 16–24. https://doi.org/10.32534/jik umc.v11i1.3023