DAMPAK PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT TERHADAP EKONOMI PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (Studi Kasus di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember)
Abstract
Berbagai kebijakan diambil oleh pemerintah untuk mengatasi pandemi covid-19 di Indonesia. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada satu sisi dapat menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, namun di sisi lain terdapat dampak yang sangat besar bagi ekonomi masyarakat. Kelompok yang sangat terdampak adanya kebijakan PPKM hingga empat level ini ialah masyarakat menengan ke bawah yaitu pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk mengalisis dan mengetahui dampak adanya kebijakan PPKM terhadap ekonomi pelaku usaha mikro di Kecamatan Ledokombo. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur dan observasi lingkungan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dampak dari PPKM terhadap ekonomi pelaku UMKM yaitu mengaalami penurunan pendapatan. Pelaku usaha mikro banyak yang menutup sementara produksinya serta sebagian lain ada yang merantau ke kota untuk kerja lainnya. Dampak yang dirasakan oleh pelaku usaha ialah mengalami penurunan penjualan; sering kehabisan stok karena pengiriman logistik yang telat akibat banyaknya penyekatan di jalanan; harus menutup usahanya sementara waktu atau tutup permanen karena tidak berjalannya usaha sama sekali; pembatasan waktu berdagang bagi pedagang kaki lima, toko kelontong, usaha makan minuman; para pelaku bisnis harus bertahan atau ganti produk.
Kata Kunci: Kebijakan, PPKM, UMKM