OPTIMALISASI DAN TRANSISI PELAYANAN PUBLIK DINAS PARIWISATA ERA NEW NORMAL KABUPATEN PONOROGO
Abstract
Pemerintah telah membuat peta jalan transisi dari pandemi Covid-19 ke keadaan normal baru di mana semua orang akan hidup berdampingan dengan covid-19. Dengan ini, pemerintah memprediksi bahwa pandemi COVID-19 bersifat endemic. Situasi ini diyakini memaksa masyarakat untuk terus hidup dengan virus Covid-19. Pemerintah Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu dari sekian banyak daerah yang terkena dampak virus COVID-19. Upaya penanganan dan mitigasi yang optimal untuk mencegah penyebaran virus ini, berbagai kebijakan telah dilakukan, mulai dari penerapan physical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dipetakan. Terlepas dari berbagai pilihan kebijakan, pada akhirnya membuat pemerintah memahami penerapan new normal sebagai respon praktis terhadap bertahannya Covid-19 dan diperkuat dengan penemuan vaksin sebagai satu-satunya senjata untuk mengatasi virus tersebut. Dalam upaya meningkatkan sector ekonomi masyarakat, pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo membuka kembali sector pariwisata di era transisi new normal ini dengan persiapan yang matang. Dan diharapkan sector pariwisata unggulan yang ada di Ponorogo ini, terus berjalan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan. Paper ini ditulis dengan tujuan untuk mengoptimalkan pelayanan publik di dinas pariwisata; memberikan arahan bagi sector pariwisata dalam menghadapi new normal; membantu pengelola destinasi wisata untuk mencegah penularan virus covid-19 ini. Dalam pengelolaan pariwisata, peran tidak hanya peran satu pihak, tetapi juga menciptakan koordinasi, menciptakan pengalaman, mengevaluasi manfaat pariwisata dan memastikan kualitas kegiatan, fasilitas dan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat. Berpartisipasi dalam penciptaan. dan lingkungan.
Kata kunci : Transisi, New Normal, Pelayanan Publik.