Transformasi Pelayanan Publik Dalam Implementasi E-Governance di Masa New Normal
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pelayanan publik di masa new normal, serta penerapan E-Governance. Dalam masa kenormalan baru ini (new normal) pada akhirnya akan menciptakan sesuatu pelayanan publik yang baru. Dengan begitu, untuk menuju masa transisi diperlukannya transformasi pelayanan publik yang lama menuju pelayanan publik yang baru. Dalam kondisi seperti ini, transformasi harus dilakukan secara cepat yaitu dengan transformasi pelayanan tatap muka menjadi layanan online atau daring. Sehingga, penyelenggaran pelayanan harus mengubah mindset bahwa dengan melakukan digitalisasi layanan merupakan salah satu solusi yang tepat untuk penyerderhanaan pelayanan publik. E-Governance sangat penting dalam penerapannya di masa new normal, karena dapat menghasilkan pelayanan publik yang lebih cepat, lebih baik dan lebih efisien. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta berdasarkan studi pustaka dan penelitian literatur. Hasil penelitian ini telah ditemukan bahwasannya penerapan E-Governance di Indonesia masih jauh di bawah negara lain, salah satunya Singapura. Sehingga Indonesia perlu meningkatkan sinergitas antar lembaga pemerintah agar tidak menghambat pemberian pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan public terkhusus di masa pandemic saat ini untuk menuju era new normal dan menjadi pertimbangan dalam mempraktikan E-Governance yang efektif dan efisien sebagai bentuk penerapan kebijakan yang lebih baik dalam pengoptimalan E-Governance di masa new normal di Indonesia.
Kata Kunci : E-Governance, Transformasi, Pelayanan Publik