MUHAMMADIYAH DAN TASAWUF: SUATU PRAKTIK DI SEKOLAH DASAR
ANALISIS INTERNALISASI NILAI SUFISME DALAM KURIKULUM SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32534/annufus.v6i02.5996Abstrak
Penelitian ini mengeksplorasi praktik tasawuf dalam konteks pendidikan di SD Muhammadiyah Kademangaran, suatu lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah, yang dikenal dengan pendekatan modern dan reformis terhadap Islam, seringkali dianggap kurang memberi ruang bagi praktek tasawuf yang lebih mistis dan introspektif. Studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendalamkan pemahaman tentang bagaimana elemen-elemen tasawuf diintegrasikan dalam kurikulum dan kegiatan sekolah sehari-hari, serta bagaimana hal ini diterima oleh guru dan siswa. Melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen sekolah, penelitian ini mengungkap bahwa SD Muhammadiyah Kademangaran tidak hanya mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf dalam pengajaran agama Islam, tetapi juga dalam pembinaan karakter dan etika siswa. Praktek ini menunjukkan adanya sebuah harmonisasi antara pendekatan rasional Muhammadiyah dan aspek spiritual tasawuf, memberikan wawasan baru dalam diskusi tentang keberagaman praktik keagamaan dalam pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini juga menyoroti tantangan dan peluang dalam mempertemukan dua tradisi yang pada awalnya tampak berlawanan ini, serta implikasi praktik tersebut bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang inklusif dan holistik.
Kata Kunci:
Muhammadiyah, Sufism, Curriculum Integration##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2024-08-26 (2)
- 2024-08-26 (1)