USLUB JADAL DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLEMENTASINYA DI ERA DIGITAL

Abstrak

Jadal atau debat dalam Al-Qur'an adalah suatu proses diskusi yang kompleks dan terstruktur, di mana argumen, pemikiran kritis, dan logika digunakan untuk menggali kebenaran dan memperkuat keyakinan. Al-Qur'an mengajarkan prinsip-prinsip debat yang sehat dan adil, seperti penggunaan bukti yang kuat, penolakan terhadap argumen yang tidak tepat, serta penghormatan terhadap lawan debat. Implementasi jadal dalam zaman sekarang mengacu pada penerapan prinsip-prinsip debat yang diajarkan oleh Al-Qur'an dalam konteks kontemporer. Hal ini melibatkan penggunaan argumen yang berbasis fakta, penghormatan terhadap perbedaan pendapat, serta kemampuan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang isu-isu kompleks. Dengan mengadopsi nilai-nilai jadal Al-Qur'an, masyarakat modern dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, meningkatkan dialog antarbudaya, dan menciptakan lingkungan diskusi yang lebih produktif dan bermakna. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi literatur. Data dikumpulkan melalui penelusuran literatur menggunakan basis data akademis, beberapa buku, dan sumber-sumber yang diindeks oleh Sinta, Semantic Scholar, dan Google Scholar. Data dianalisis secara deskriptif dengan meringkas dan mengorganisir temuan dari literatur yang dipilih. Hasilnya ditemukan bahwa jadal memiliki beberapa definisi, macam-macam, metode, dan implementasinya di zaman sekarang terutama di era digital