Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (Mbs) Dalam Mewujudkan Sekolah Merdeka Belajar Di Sd Negeri 2 Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan tantangan-tantangan baru, salah satunya dalam peningkatan kualitas pendidikan. Untuk itu, Makarim (Kemendikbud, 2019) menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan “merdeka belajar”, yaitu Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu upayanya, yaitu dengan adanya implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah model reformasi pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan otonomi luas di tingkat sekolah. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam mewujudkan sekolah merdeka belajar di SD Negeri 2 Pegagan Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Metode penelitian ini, yaitu metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini, yaitu implementasi MBS di sekolah, implementasi otonomi sekolah, keterlibatan guru dan stakeholder dalam pengembangan lembaga pendidikan, dan kerjasama antar sekolah, instansi pemerintah atau swasta tingkat lokal, nasional, dan internasional sudah baik.
Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Merdeka Belajar.