Penerapan Keterampilan 4C Abad 21 Dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar Di SDN Sunyaragi 1 Kota Cirebon
Abstract
Di era revolusi industri 4.0 diperlukan suatu keterampilan yang dapat mengantarkan seseorang untuk sukses dalam kehidupannya. Untuk itu abad 21 ini, sekolah dituntut untuk memiliki keterampilan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking dan problem solving), berkomunikasi (communication), dan kolaborasi (collaboration) atau yang biasa disebut dengan 4C. keterampilan 4C dapat dilatih melalui pembelajaran di lembaga pendidikan. (1) critical thinking dan creative thinking, dapat dilatih dengan pendekatan yang diawali dengan masalah seperti dengan strategi pembelajaran problem based learning, cooperative group investigation, inquiry learning dalam penerapan strategi tersebut, dilanjutkan dengan tantangan berupa cara pemecahan masalahnya secara berbeda-beda dengan melihat masalah tersebut dari berbagai sudut pandang. (2) collaboration atau bekerja sama dapat dilatih melalui strategi cooperative learning dan strategi pembelajaran lain yang dilaksanakan secara berkelompok dengan memunculkan nilai-nilai pembelajaran cooperative. (3) communication dapat dilatih dengan: menyusun laporan hasil kegiatan, prestasi tugas proyek, diskusi kelompok atau kelas, pembelajaran dalam jaringan (daring) dan kegiatan lain yang menimbulkan interaksi antar peserta didik lain, dosen, dan dengan sivitas sekolah/kampus lainnya.
Kata Kunci: Keterampilan 4C, Keterampilan berpikir, Kolaborasi, Komunikasi, Berpikir kritis, Pembelajaran.