Peran Pendidikan Seni Dalam Melestarikan Kekayaan Budaya Di Era 5.0 Pada SDN Margadadi IV

Authors

  • Selvy Diana Dewi
  • Dwi Inggar Amelia
  • Siti Aenah Nurul Hayati
  • Muhamad Khozinul Huda

Abstract

Tujuan dari penulis ini adalah untuk mendeskripsikan peran pendidikan seni dalam melestarikan kekayaan budaya. Pendidikan seni seringkali menjadi sarana pendidikan yang afektif dalam mengakomodasi emosi dan ekspresi peserta didik. Disamping itu pendidikan seni dapat menjadi wahana pendidikan keterampilan yang baik bagi peserta didik. Pendidikan seni juga dapat membantu dalam melestarikan budaya sekolah. SDN Margadadi IV sendiri memiliki pendidikan seni dalam melestarikan kekayaan budayanya seperti kegiatan membatik yang setiap minggunya dilakukan ditempat membatik, dengan keadaan situasi pandemi saat ini kegiatan membatik hanya dilakukan dirumah saja. Peserta didik di SDN IV Margadadi mampu melestarikan kebudayaan yang ada pada sekolah dan dapat membuat siswa melestarikan kegiatan membatik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yaitu untuk mendapatkan data yang mendalam, dengan suatu data yan pasti akan mendapatkan suatu nilai di balik data yang tampak. Dalam peran pendidikan seni tidak hanya dalam konteks mikro (sekolah dan perguruan tinggi), tetapi juga dalam konteks makro (masyarakat yang merupakan luaran dari lembaga pendidikan). Oleh karena itu pendidikan seni harus bisa menjawab berbagai macam persoalan yang berhubungan dengan sekolah maupun masyarakat. Jadi pendidikan seni merupakan salah satu elemen yang sangat penting bagi sekolah maupun masyarakat dalam menghadapi era yang terus berubah. Dengan melalui pendidikan seni peserta didik diberikan layanan secara optimal disekolah dalam meningkatkan berpikir kritis, konstruktif, dan inovatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara

Downloads

Published

2021-10-04

Issue

Section

Articles