Implementasi Pendidikan Karakter Di Masa Pandemi Covid-19 SD Negeri 1 Sigong

Abstract

Kegiatan belajar mengajar pun dihadapkan dengan beberapa kendala dengan adanya pandemi ini. Selama beberapa bulan ini, proses belajar mengajar dilakukan secara online di semua level, dari tingkat PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA maupun Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, diperlukan peran besar seorang tenaga pendidik, yakni guru/dosen yang merupakan pengemban amanah sebagai pelaku perubahan. Sebenarnya guru/dosen berperan bukan hanya sebagai pelaku perubahan, namun lebih dari itu mereka bisa memiliki peran utama sebagai pendidik karakter. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai. Metode pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian pengambilan data tersebut melalui wawancara dan observasi kepada guru pembimbing di SDN 1Sigong. Waktu pelaksanaan penelitinya tanggal 2 juni 2021. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah tersebut menggunakan teknis pengadaan rapat orang tua setiap tiga bulan sekali dengan cara membuat paguyuban orang tua untuk memantau perkembangan siswa di rumah. Setiap di sekolah pendidikan karakter di rekap dalam sebuah buku tindakan karakter setiap kelas, dan fungsi dari buku tindakan karakter ini setiap siswa yang melakukan tindakan tidak baik akan di catat oleh guru sebagai suatu laporan setiap harinya. Pendidikan karakter bukan saja mengajarkan tentang perilaku baik ataupun buruk tetapi juga mengajarkan tentang saling toleransi antar sesama manusia