Inovasi Pembelajaran Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Guru Di SDN 2 Setu Kulon

Authors

  • Intan Indria Hapsar
  • Mamah Fatimah

Abstract

Pendidikan akan selalu berkembang dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu dibutuhkan upaya-upaya untuk menyesuaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang berkualitas didukung oleh sumber daya manusia yang harus berkualitas pula. Guru sebagai garda depan pendidikan harus berusaha meningkatkan kompetensinya supaya dapat mengikuti perkembangan zaman untuk menghasilkan output pembelajaran yang berkualitas pula. Oleh karena itu inovasi-inovasi dalam pembelajaran perlu dilakukan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Dengan inovasi pembelajaran maka guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kreatif sehhingga menumbuhkan motivasi pada diri siswa untuk ikut terlibat secara aktif di dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran itu sendiri. Siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang maksimal. Kemauan guru untuk membuat inovasi dalam pembelajaran sejalan dengan meningkatnya kompetensi yang dimiliki guru. Guru dapat mengasah dan mengeksplor kemampuan dirinya. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan membuat inovasi-inovasi dalam pembelajaran. SDN 2 Setu Kulon Kabupaten Cirebon merupakan salah satu sekolah dasar yang menyadari bahwa peranan guru berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Oleh karena itu dengan berbagai upaya, SDN 2 Setu Kulon selalu mendorong para gurunya untuk melakukan terobosan atau inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Inovasi yang dilakukan di SDN 2 Setu Kulon diantaranya inovasi dalam proses pembelajaran seperti belajar di luar kelas, bermain, yel-yel, menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi, membuat penelitian tindakan kelas. Terlebih lagi inovasi juga dilakukan pada penanaman nilai-nilai karakter siswa seperti pembiasaan sholat dhuha, gerakan literasi sekolah, pembiasaan 5S (salam, senyum, sapa, sopan, dan santun). Semua itu dilakukan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas sehingga akan menghasilkan output yang berkualitas pula.

Downloads

Published

2021-09-30

Issue

Section

Articles