Supervisi Akademik Kepala Sekolah, Budaya Sekolah Dan Kinerja Mengajar Guru Di SDN 2 Setu Kulon

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Usaha sadar dan terencana, hal ini berarti bahwa proses pembelajaran harus direncanakan sebelumnya. Apa yang akan disampaikan? Tujuan pembelajaran apa yang akan dicapai? Sehingga seorang guru harus membuat rencana pembelajaran. Didalam rencana pembelajaran harus diarahkan kepada bagaimana menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang menyenangkan, nyaman, tidak membosankan sehingga peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran, merasa betah dan tidak jenuh. Hal lebih jauh dapat tercapainya tujuan pembelajaran yaitu adanya perubahan perilaku hasil belajar yang diharapkan yaitu perubahan perilaku kearah yang lebih baik seperti siswa menguasai materi dengan baik, siswa menjadi patuh dan taat, siswa menjadi lebih disiplin, siswa menjadi lebih rajin. Metode yang digunakan merupakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif yang di dapat dari hasil obeservasi terhadap siswa siswi kelas V SDN 2 Setu Kulon. Sikap disiplin merupakan salah satu bentuk budaya SDN 2 Setu Kulon yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa siswi SDN 2 Setu Kulon. Salah satu cara sikap disiplin yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter siswa siswi SDN 2 Setu Kulon sudah dilaksanakan dengan dimulai dari pelaksana pendidikan (sekolah) seperti kepala sekolah, guru, dan staff. Disinilah pentingnya supervisi akademik kepala sekolah SDN 2 Setu Kulon. Kepala sekolah mengontrol dan mengawasi semua yang ada di SDN 2 Setu Kulon. Supervisi akademik kepala sekolah bagaimana kepala sekolah mengontrol dan mengawasi guru mengajar. Dengan adanya supervisi kepala sekolah, guru disiplin dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas. Bisa dimulai dari tepatnya jam masuk sekolah, kemudian jam masuk kelas, jam istirahat, dan juga jam pulang. Seorang guru berperan penting dalam menciptakan budaya sekolah. Budaya sekolah dapat dilakukan melalui pembiasaan yang dilakukan dilingkungan sekolah seperti kegiatan keagamaan. Pembiasaan shalat berjamaah dan juga pembiasaan bacaan surat pendek sebelum mulai pembelajaran merupakan kegiatan keagamaan yang dapat membentuk karakter siswa. Dengan adanya supervisi akademik kepala sekolah SDN 2 Setu Kulon diharapkan kinerja mengajar guru meningkat dengan dilandasi budaya sekolah