PENGARUH BUDAYA LITERASI TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA
Abstract
Abstrak:
Perkembangan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri manusia. Menyiapkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara global, dan menguasai perkembangan teknologi merupakan hal yang penting untuk semua orang dan penting bagi masa depan suatu negara. Literasi adalah sebuah kemampuan membaca dan menulis yang dimiliki oleh seseorang. Dalam hal ini literasi meliliki jenis yang sangat bervariasi diantaranya seperti literasi komputer, literasi ekonomi, literasi informasi, literasi teknologi, literasi media, bahkan literasi moral. Jadi dapat dikatakan bahwa literasi merupakan melek teknologi, melek informasi, melek politik, berpikir kritis, serta peka terhadap kondisi sekitar. Budaya literasi ini dapat mengembangkan karakter rasa ingin tahu siswa yang pada dasarnya ingin memperoleh wawasan atau informasi yang belum ia ketahui. Sehingga dalam proses literasi munculah rasa ingin tahu yang kemdian akan dijawab dengan memperdalam proses literasi yang ada. Tujuan artikel ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh budaya literasi terhadap pembentukan karakter rasa ingin tau siswa. Jenis pendekatan yang digunakan penelitian ini yaitu pendekatan studi pustaka dengan mengunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil telaah berbagai jurnal yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian. Oleh karena itu budaya literasi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter rasa ingin tahu siswa. Peserta didik yang memiliki kemampuan literasi yang tinggi akan memiliki kemampuan yang tinggi pula dalam menerima, mengolah, dan menyikapi informasi yang diterima, sehingga peserta didik dapat mengambil keputusan dengan tepat ketika menghadapi masalah yang yang dialaminya sehari-hari.
Kata kunci: Budaya literasi, karakter ingin tahu, pendidikan karakter