MEMBANGUN KARAKTER SISWA SD MELALUI GERAKAN LITERASI DI ERA DISRUPSI GUNA MENCETAK PESERTA DIDIK BERKARAKTER
Abstract
Abstrak:
Sebuah tulisan sangat penting bagi manusia, karena manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki nalar dan pikiran untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Didalam sebuah pemikiran secara universal, membangun karakter melalui gerakan literasi di SD sangat penting dilakukan sejak anak usia dini guna mencetak peserta didik yang berkarakter di era disrupsi dan menjadi good citizenship. Terkait pembangunan karakter pada masa disrupsi sudah gencar di terapkan di Sekolah Dasar karena semakin merosotnya moralitas generasi muda di era globalisasi. Mereka tidak bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Merosotnya moralitas generasi muda merupakan dampak negatif dari perkembangan IPTEKS dan Globlisasi. Dunia tanpa batas bisa membuat dirinya terjerumus ke dalam dampak negatif dari globalisasi dan ipteks. Terkait pembangunan karakter ditemukan persoalan minimnya moralitas siswa terhadap guru dan orang lain. Dari hasil analisis tersebut, pemerintah melakukan pengembangan kurikulum 2013 yang didalamnya terdapat penilaian sikap (pembelajaran berbasis karakter ), pengetahuan dan keterampilan. Maka dari, guru sebagai pendidik harus membangun karakter melalui gerakaan literasi di Sekolah Dasar guna mencetak peserta didik yang berkarakter dan berdaya guna di era disrupsi, serta memperbaiki moralitas anak bangsa yang semakin merosot seiring dengan masuknya arus globalisasi yang semakin cepat. Melalui gerakan literasi untuk membangun karakter siswa SD, maka akan menumbuhkan nilai karakter yakni cerdas, rasa ingin tahu yang tinggi, bergaul secara santun, menjunjung kebenaran dan kebajikan.
Kata kunci: pembangunan karakter, literasi, disrupsi