PELATIHAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK DENGAN PENAMBAHAN EFFEKTIVE MIKROORGANISME (EM-4) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR

Abstract

Desa Cibunut memiliki potensi hasil perkebunan yang saat ini terus dikembangkan sebagai salah satu pemasukan sumber pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. Bahkan ekosistem perkebunan di Desa Cibunut menjadi salah satu ikon untuk desa tersebut. Selain perkebunan terdapat juga ekowisata bukit Sirkuit untuk perlombaan balap motor Trail, Desa Cibunut juga khas dengan produk olahan berupa makanan seperti dodol, gula aren dan pupuk kompos. Namun produktivitasnya terkendala oleh ketersediaan bahan - bahan yang tergantung dengan musim. Beranjak dari hal tersebut maka perlu dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk memberikan edukasi tentang potensi dan manfaat limbah tanaman bawang merah baik berupa batang, daun, kulit dan buah dari aspek yang lain. Yaitu bahwa selain dapat diolah sebagai bahan pangan limbah tanaman bawang merah juga dapat diolah menjadi produk bernilai tinggi lainnya, salah satunya sebagai pestisida organik/alami. Banyaknya rumah tangga yang menggunakan bawang merah untuk dimanfaatkan sebagai bumbu dapur berlebih berdampak melimpahnya limbah kulit bawang merah. Limbah kulit bawang merah tersebut menjadi suatu problematika apabila tidak adanya penanganan lebih lanjut. Tujuan peneliti membuat artikel ini sebagai sarana informasi untuk semua individu dengan memberikan suatu pengetahuan baru mengenai manfaat limbah kulit bawang merah sebagai bahan dalam pertumbuhan tanaman. Limbah kulit bawang merah memiliki potensi manfaat yang sangat besar untuk bahan baku pestisida organik. Pada kulit bawang merah terdapat zat dan senyawa yang dapat melakukan aplikasi pestisida organik limbah kulit bawang merah pada tanaman. Pengaplikasian pestisida organik limbah kulit bawang merah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan mengendalikan serangan hama pada tanaman. Pendayagunaan limbah dari kulit bawang merah menjadi solusi yang baik dalam mengurangi sampah rumah tangga.