PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH JERAMI MENJADI KOTAK TISSUE PADA ANAK-ANAK DESA JATITENGAH BLOK KAMIS
DOI:
https://doi.org/10.32534/jsikap.v1i1.4813Abstract
Limbah jerami merupakan salah satu material yang melimpah di Desa Jatitengah, mereka
mampu panen padi tiga kali selama setahun. Beberapa petani memanfaatkan jerami untuk pakanternak dan keperluan industri, namun sisa gunungan yang tidak termanfaatkan biasanya dibakar dengan alasan mempercepat proses pembukaan lahan baru untuk proses penanaman padi kembali. Sehingga menyebabkan polusi udara wilayah sekitar menjadi kurang baik yang akan berakibat gangguan kesehatan bagi petani, masyarakat serta unsur hara yang ada di dalam tanah.
Berangkatdari latar belakang tersebut timbul satu permasalahan untuk mengangkat jerami yang
melimpah menjadi bernilai guna, baik secara material maupun fungsional. Tujuan dari
pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan atau pengetahuan kepada
masyarakat tentang alternative pemanfaatan limbah jerami untuk kerajinan kotak tissue yang
lebih bernilai ekonomi serta untuk melatih kreativitas, bakat serta minat anak-anak dibidang
seni. Pelatihan ini memilikikeunggulan diantaranya bahan mudah di dapatkan, biaya produksi
rendah, melatih fokus dan kesabaran pada anak-anak. Metode yang digunakan menggunakan
metode pelatihan dan pendampingan sampai menghasilkan produk yang layak jual. Hasil dari
kegiatan ini berupa prototype atau model kerajinan kotak tissue dari jerami yang memiliki nilai
jual.