PEMANFAATAN AMPAS TAHU MELALUI PERTANIAN BERBASIS SEKOLAH SEBAGAI UPAYA EDUKASI KETAHANAN PANGAN
DOI:
https://doi.org/10.32534/jsikap.v1i2.5994الكلمات المفتاحية:
Ketahanan pangan; microgreen; ampas tahuالملخص
Isu ketahanan pangan masih menjadi pokok utama dalam upaya penyelesaian permasalahan gizi disebabkan rendahnya ketersediaan pangan. Capaian konsumsi sayur masyarakat Indonesia belum mencapai target konsumsi harian. Kelompok usia yang mendominasi kurangnya konsumsi sayur adalah anak sekolah dan remaja. Untuk menarik minat konsumsi sayur dapat dilakukan kegiatan bercocok tanam dengan budidaya microgreen. Peningkatan produksi tanaman dapat dilakukan dengan menambahkan unsur pada lahan pertanian. Ampas tahu merupakan limbah padat dengan kandungan protein cukup tinggi. Ampas tahu dimanfaatkan sebagi kompos untuk mengurangi limbah industri dan mengoptimalkan nilai gizi dari produk yang dihasilkan. Tujuan kegiatan adalah memberikan pengetahuan bahwa pangan sehat dapat diperoleh dari kegiatan pertanian yang mudah dan efisien. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode ceramah, penyampaian materi dan tanya jawab. Adapun hasil kegiatan diperoleh bahwa penyuluhan yang disertai dengan diskusi dengan memberikan dampak positif terhadap pemahaman mengenai pemanfaatan limbah ampas tahu dan budidaya microgreen. Sehingga diharapkan generasi muda dapat menumbuhkan kegemaran dalam mengonsumsi sayur untuk mencapai kesehatan optimal.
التنزيلات
المراجع
Azhar, A. A., Hadiwijoyo, S. S., & Nau, N. U. W. (2023). Peran Multi-Aktor dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Melalui Pengelolaan Food Loss and Waste di Indonesia. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(04), 56-74.
Badan Pangan Nasional. (2023). Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2022. Jakarta
Herdiyanti, P. (2019). Evaluasi Program Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta. Hanata Widya, 8(2), 93-100.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Murrinie, E. D., Hadi Sridjono, H. H., & Arini, N. (2022). Pemanfaatan Limbah Ampas Tahu Menjadi Kompos pada Industri Tahu di Desa Ploso Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 72–79.
Nugraheni, H., Wiyatini, T., & Wiradona, I. (2018). Kesehatan Masyarakat dalam Determinan Sosial Budaya. Deepublish.
Rachmawati, E. (2023). Metode Budidaya Microgreen: Tanaman Kecil Kaya Nutrisi Segar Dan Menyehatkan. Penerbit P4I.
Rizkiyah, N., & Wijayanti, P. D. (2022). Microgreens sebagai alternatif budidaya tanaman pertanian urban. Semagri, 3(1).
Rokhmah, N. A., & Sapriliani, T. (2021). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Panen Microgreens Pakcoy Pada Nutrisi Dan Media Yang Berbeda.
Wahyuningsih, S., Supriyanto, S., Syaifuddin, M. A., Mardianto, A., Sukaesi, D. A., Sumarso, S., ... & Nia, N. (2022). Manajemen berbasis sekolah (MBS) pada kegiatan usaha kesehatan sekolah (UKS).