DOA SEBAGAI PENGIKAT RITUAL MASYARAKAT NGRAWAN DALAM TRADISI RAJABAN DI PRASASTI NGRAWAN

Authors

  • Elisa Anggraeni Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dewi Kartika Sari Universitas Kristen Satya Wacana
  • Amir Machmud Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.32534/jsfk.v18i2.6213

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran doa sebagai pengikat ritual masyarakat Ngrawan dalam tradisi Rajaban yang terdapat di Prasasti Ngrawan. Studi ini mengeksplorasi bagaimana praktik doa tidak hanya sebagai aksi religius, tetapi juga sebagai elemen yang memperkuat identitas dan solidaritas sosial dalam komunitas tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tokoh Masyarakat dari Desa Ngrawan dan observasi partisipatif di desa Ngrawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa doa memegang peran yang sangat penting sebagai komunikasi ritual dalam tradisi Rajaban di Prasasti Ngrawan. Doa bukan hanya sekadar serangkaian kata-kata, tetapi merupakan medium yang menghubungkan masyarakat Ngrawan dengan dimensi spiritual dan budaya mereka. Melalui doa, mereka menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur kepada entitas spiritual yang mereka percayai. Doa menjadi pengikat dalam sebuah ritual yang memperkuat identitas dan kebersamaan komunitas.  Lebih jauh, doa memiliki peran sentral dalam menghubungkan masyarakat dengan tradisi Rajaban, mempertahankan nilai-nilai budaya, serta memperkuat hubungan sosial didalamnya. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memahami dan melestarikan praktik doa sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat tradisional untuk menjaga keberlanjutan budaya dan kearifan lokal.

Keywords:

Cagar Budaya, Komunikasi Ritual, Prasasti Ngrawan

References

Adil, M., & Bukhori, K. (2020). Pola Komunikasi Ritual Kembar Mayang: Kajian Etnografi Komunikasi pada Etnis Jawa. Intizar, 26(2), 81–93.

Agustinova, D. (2022). Strategi Pelestarian Benda Cagar Budaya Melalui Digitalisasi. Jurnal Pendidikan Dan Sejarah, 18(1), 3–9.

Alfansyur. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber, Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial. Jurnal Kajian Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.

Basri, S. Q., & Sari, E. K. (2019). Ari Remo (Ngremong): Sebuah Analisis Teori Semiotika Roland Barthes Tentang Makna Denotasi Dan Konotasi Dalam Tari Remo (Ngremong). Jurnal Seeni Tari, Drama Dan Musik, 2(1), 55–69.

Daryanto, & Raharjo, M. (2016). Teori Komunikasi. Gava Media.

Fitriyani, Adil, M., & Bukhori, K. (2020). Pola Komunikasi Ritual Kembar Mayang: Kajian Etnografi Komunikasi pada Etnis Jawa. Jurnal Intizar, 26(2).

Hadirman. (2016). Tradisi Katoba Sebagai Media Komunikasi Tradisional Dalam Masyarakat Muna. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 20(1), 11–30.

Hidayah, M. (2023). Makna Simbol Komunikasi Ritual Pada Tradisi Badudus Suku Banjar. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 14(2), 131–147.

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana.

Kurniawan, S. (2019). Komunikasi Ritual Suroan pada Masyarakat Suku Jawa di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah Syiar, 19(2), 138–150.

Mahdayeni, Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2).

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods. Sage Publications.

Moleong, L. J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. .

Nugroho, L. A., & Wuryani, E. (2024). Digitalisasi Peninggalan Cagar Budaya di Desa Ngrawan sebagai Upaya Pelestarian Warisan Budaya. Ejurnal.Uksw. Edu, 4(2), 256–267.

Permatasari, A. S., Dewi, P., Wiryawan, I., & Raditya, I. (2024). Kajian Etnomatematika pada Prasasti Blanjong Sanur. Journal on Education, 6(2).

Sopacua, Y., & Kissya, V. (2022). Komunikasi Ritual dalam Tradisi Aroha di Negeri Elfule Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 1–10.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alfabeta.

Susanto, D., Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Dalam Penelitian Ilmiah. Jurnal Pendidikan, Sosial & Humaniora, 1(1), 53–61.

Trityono, A. (2021). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Penerbit Bintang Pustaka Madani.

Downloads

Published

2024-12-24

How to Cite

Anggraeni, E., Kartika Sari, . . . . D., & Machmud, A. (2024). DOA SEBAGAI PENGIKAT RITUAL MASYARAKAT NGRAWAN DALAM TRADISI RAJABAN DI PRASASTI NGRAWAN. SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat Dan Komunikasi, 18(02), 90–99. https://doi.org/10.32534/jsfk.v18i2.6213