LAGU TARLING DAN CAMPURSARI DUA BAHASA

(Realisasi Linguistik Puitis Dalam Komunikasi Lintas Budaya)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32534/jsfk.v11i01.1434

Keywords:

Komunikasi Lintas Budaya, Tarling, Campursari, linguistik puitis

Abstract

Komunikasi Lintas Budaya (KLB) dalam masyarakat dapat dilihat dalam beberapa perwujudan. Satu diantaranya melalui syair lagu dua bahasa yang dinyanyikan bersama iringan musik dengan berbagai jenis genrenya. Penelitian ini mengkaji syair lagu Tarling dan Campursari yang menampakkan hal tersebut. Syair lagu yang menunjukkan adanya KLB diuraikan dengan apa yang disebut sebagai linguistik puitis. Beberapa data berupa syair lagu tersebut didapatkan sekaligus diuraikan melaui pendekatan kualitatif deskriptif. Sedemikian sehingga diketahui bahwa KLB yang ada dalam kedua genre musik tersebut mengandung berbagai unsur linguistik puitis. Adapun misalnya yaitu rima, idiom, aliterasi, asonansi, repetisi dan onomatopea. Ihwal beberapa unsur itulah yang secara nyata melancarkan proses komunikasi diantara dua budaya yang berbeda. Selain itu, berbagai unsur tadi secara inderawi menampilkan keindahan ragam bahasa dalam pembawaannya.

Downloads

Published

2017-06-27

How to Cite

LAGU TARLING DAN CAMPURSARI DUA BAHASA: (Realisasi Linguistik Puitis Dalam Komunikasi Lintas Budaya). (2017). SOSFILKOM : Jurnal Sosial, Filsafat Dan Komunikasi, 11(01), 49-55. https://doi.org/10.32534/jsfk.v11i01.1434

Most read articles by the same author(s)