PENGARUH LATIHAN CIRCUIT PLYOMETRIC TERHADAP FREKUENSI TENDANGAN SPEED KICK AP CHAGI PADA ATLET TAEKWONDO STAR FIGHTER ACADEMY

Penulis

  • Umbo Aji Universitas Negeri Semarang image/svg+xml , Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan
  • Taufiq Hidayah Universitas Negeri Semarang image/svg+xml , Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan

DOI:

https://doi.org/10.32534/vmm8gp22

Kata Kunci:

Circuit Plyometric, Frekuensi Tendangan, Ap Chagi, Taekwondo, Atlet Pemula

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Circuit Plyometric terhadap peningkatan frekuensi tendangan Speed Kick Ap Chagi pada atlet Taekwondo pemula di Star Fighter Academy. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental tipe one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 23 atlet berusia 8–14 tahun, terdiri atas 16 laki-laki dan 7 perempuan, dengan rata-rata berat badan 35,35 kg dan tingkatan sabuk mulai dari kuning hingga biru strip. Instrumen penelitian berupa tes frekuensi tendangan Ap Chagi selama 10 detik. Program Circuit Plyometric dilaksanakan selama enam minggu (18 sesi), tiga kali dalam seminggu, dengan lima pos latihan utama: lateral jump, pogo jump, skater jump, lunges toe tap, dan toe tap. Latihan difokuskan pada kecepatan dan penguatan eksplosif otot tungkai melalui prinsip stretch-shortening cycle (SSC). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rerata frekuensi tendangan dari 17,35 (pretest) menjadi 21,00 (posttest), dengan nilai N-Gain sebesar 0,318 (kategori sedang menurut klasifikasi Hake, 1998). Latihan Circuit Plyometric terbukti efektif dalam meningkatkan frekuensi tendangan melalui stimulasi kekuatan dan kecepatan otot tungkai. Temuan ini dapat dijadikan acuan dalam penyusunan program latihan fisik yang spesifik dan aplikatif, khususnya untuk pengembangan teknik dasar tendangan pada atlet Taekwondo pemula.

Unduhan

Diterbitkan

2025-12-30

Terbitan

Bagian

Articles