PROFIL ANTROPOMETRI DAN KARAKTERISTIK FISIOLOGIS ATLET SEPAK TAKRAW LAMPUNG

Authors

  • Imam Safei Institut Teknologi Sumatera
  • Azry Ayu Nabillah Institut Teknologi Sumatera
  • Rizki Mulyawan Universitas Negeri Yogyakarta
  • Harun Harun Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.32534/ply.v4i2.6019

Abstract

 Pembinaan para atlet muda sepak takraw memang harus menjadi tujuan utama
untuk meningkatkan prestasi di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting bagi praktisi
olahraga untuk mengetahui profil antropometri dan fungsional atlet sepak takraw, sehingga
dapat merancang rencana latihan secara tepat sesuai dengan kekhususan olahraga tersebut.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional. Subjek dalam
penelitian ini terdiri dari 12 atlet sepak takraw (6 atlet putra dan 6 atlet putri). Seluruh
peserta melakukan pengukuran awal (antropometri) tinggi badan, berat badan, lemak, dan
BMI. Selanjutnya peserta diperbolehkan menguji Fleksibilitas, Keseimbangan, Ketepatan,
Kekuatan Daya Tahan, Kelincahan, Kecepatan, Reaksi, Kekuatan Otot Lengan, dan
Kekuatan Kaki. Kemudian dilanjutkan dengan Tes VO 2max menggunakan metode Cooper
Test sejauh 2,4 KM. Hasil tes atlet putra Sprint 20 M dan Illinois secara signifikan lebih
tinggi dibandingkan atlet putri (p=0,001 untuk Pria dan p=0,001 untuk Wanita). Begitu
pula dengan kekuatan lengan (menempatkan bola obat dua tangan) dan kekuatan menutupi
kaki (lompat vertikal dan lompat papan) menunjukkan bahwa atlet putra secara signifikan
lebih tinggi dibandingkan atlet putri (masing-masing p=0.001 kekuatan lengan, p=0.001
lompat vertikal, p=0.001 lompatan papan). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan karakteristik fungsional antara atlet sepak takraw putra dan putri. Hal
ini terlihat dari perbedaan yang signifikan pada pengukuran performa sprint 20 m, tes
Illinois, leg power, dan VO2max

Keywords:

fisiologi, antropometri, sepak takraw

Published

2024-07-12