PENGARUH LOMPAT GAWANG DAN SKIPPING TERHADAP KEMAMPUAN VERTICAL JUMP ATLET BOLAVOLI PUTRA VOPAS SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.32534/ply.v3i1.4054Abstract
Komponen yang sangat penting untuk menunjang prestasi atlet bolavoli dalam
melakukan smash adalah daya ledak otot tungkai. Pemain yang memiliki daya ledak otot
tungkai yang kuat akan dapat melakukan loncatan yang maksimal. Penelitian bertujuan
untuk mengetahui pengaruh latihan lompat gawang dan skipping terhadap hasil vertical
jump atlet bolavoli putra Vopas Semarang. Penelitian ini adalah penelitian quasi
experiment dimana 14 subjek dibagi ke dalam 2 kelompok, 7 subjek diberikan latihan
lompat gawang dan 7 subjek lain diberikan latihan vertical jump selama 1 bulan. Hasil
vertical jump diukur sebelum perlakukan dan setelah perlakuan. Pengujian hipotesis
menggunakan uji t dengan bantuan program spss for windows versi 24.
Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan lompat
gawang terhadap kemampuan vertical jump dengan t-hitung (14,892) > t-tabel (2,447)
dan p=0,000 (p<0,005). Sedangkan latihan skipping juga signifikan meningkatkan
vertical jump dengan t-hitung (29,000) > t-tabel (2,447) dan p=0,000 (p<0,005). Latihan
kelompok lompat gawang tidak lebih baik dibandingkan kelompok latihan skipping
terhadap vertical jump atlet bolavoli vopas Semarang (p=0,820).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan lari gawang dan latihan
skipping selama 12 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu memberikan
pengaruh terhadap yang signifikan terhadap peningkatan hasil vertical jump pada atlet
bolavoli putra Vopas Semarang.