ANALISIS VARIASI KOMPONEN FISIK ATLET BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN STATISTIK  DESKRIPTIF DAN KATEGORI PERFORMANSI

Billy Emir; Raymond Ivano Avandi; Eka Kurnia Darisman; Bhekti Lestari

doi:10.32534/ztx1cm08

المؤلفون

Billy Emir Universitas Negeri Surabaya ، Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
Raymond Ivano Avandi Universitas Negeri Surabaya ، Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya
Eka Kurnia Darisman Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ، Program Studi S1 Pendidikan Jasmani, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Bhekti Lestari Universitas Negeri Surabaya ، Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32534/ztx1cm08

الكلمات المفتاحية:

Komponen Fisik, Mahasiswa, Bolabasket

الملخص

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi komponen kondisi fisik atlet bola basket tingkat universitas melalui pendekatan statistik deskriptif dan klasifikasi performa. Sebanyak 32 atlet berpartisipasi dalam serangkaian pengukuran yang mencakup data antropometri (umur, tinggi badan, berat badan, dan indeks massa tubuh) serta tes komponen fisik yang meliputi kekuatan, daya tahan, kecepatan, power, fleksibilitas, dan kelincahan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata usia atlet adalah 20,12 ± 1,15 tahun, tinggi badan 175,50 ± 8,34 cm, berat badan 73,34 ± 7,41 kg, dan IMT 23,76 ± 1,17 kg/m², dengan sebagian besar atlet berada pada kategori berat badan normal. Komponen kekuatan menunjukkan nilai rata-rata 131,72 ± 9,06, mencerminkan kapasitas otot yang berada pada kategori sedang hingga baik. Daya tahan memiliki rata-rata 40,82 ± 2,58, menunjukkan performa aerobik yang relatif stabil di antara atlet. Kecepatan 20 meter menunjukkan nilai rata-rata 3,34 ± 0,20 detik, yang mengindikasikan kemampuan sprint yang cukup baik pada level kompetitif universitas. Power memiliki rata-rata 229,66 ± 19,70 dengan variabilitas yang cukup tinggi, menggambarkan adanya perbedaan kemampuan eksplosif antaratlet. Fleksibilitas menunjukkan rentang nilai terluas (M = 25,50 ± 29,25), mengindikasikan heterogenitas tingkat mobilitas. Sementara itu, kelincahan memiliki rata-rata 9,10 ± 0,53 detik, sesuai dengan standar performa kelincahan atlet bola basket.Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar komponen kondisi fisik berada pada kategori sedang, dengan variabilitas terbesar pada fleksibilitas dan power. Temuan ini menegaskan perlunya program latihan yang lebih individual, khususnya pada kemampuan mobilitas dan eksplosif. Penelitian ini memberikan profil dasar yang komprehensif untuk membantu pelatih merancang program latihan berbasis bukti guna meningkatkan performa fisik spesifik dalam bola basket.